Ratusan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, mendapat pelatihan penulisan, khususnya cara menulis di media massa, yang diselenggarakan kelompok relawan Gus-Gus Nusantara (GGN) Jawa Timur.
"Kegiatan ini untuk mengasah bakat para peserta agar memiliki bekal keterampilan dalam penulisan," ujar Perwakilan GGN Jatim Nadhruna'im Abdilah dalam keterangan tertulis diterima di Surabaya, Selasa.
Pelatihan dipandu pemateri berkompeten di bidangnya, salah satunya pembawa acara berita televisi swasta, Imam Fawaid, yang menyampaikan mengenai tips dan trik menjadi seorang penulis dalam ruang digital.
Menurut Nadhruna'im, pelatihan tak hanya berguna sebagai pengetahuan di bidang pendidikan, tapi diharapkan membawa peserta menjadi seorang penulis profesional seperti penulis novel, copy writer, puisi dan lainnya.
"Para pelajar SMK nantinya harus bisa menulis tentang kreativitas proses-proses yang ada di dalam dirinya, kemudian bisa diorbitkan dalam media-media massa," ucapnya.
"Terutama mempersiapkan mereka untuk berdaya saing di kompetisi global dalam bidang kepenulisan," tambah Naim, sapaan akrabnya.
Salah seorang peserta, Nala, senang bisa mengikuti pelatihan karena sangat bermanfaat dan ilmunya dijadikan bekal untuk menggapai cita-citanya kelak.
"Bagi saya pribadi yang bercita-cita menjadi penulis, ya sangat bermanfaat. Harapan saya bisa menjadi penulis yang baik," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kegiatan ini untuk mengasah bakat para peserta agar memiliki bekal keterampilan dalam penulisan," ujar Perwakilan GGN Jatim Nadhruna'im Abdilah dalam keterangan tertulis diterima di Surabaya, Selasa.
Pelatihan dipandu pemateri berkompeten di bidangnya, salah satunya pembawa acara berita televisi swasta, Imam Fawaid, yang menyampaikan mengenai tips dan trik menjadi seorang penulis dalam ruang digital.
Menurut Nadhruna'im, pelatihan tak hanya berguna sebagai pengetahuan di bidang pendidikan, tapi diharapkan membawa peserta menjadi seorang penulis profesional seperti penulis novel, copy writer, puisi dan lainnya.
"Para pelajar SMK nantinya harus bisa menulis tentang kreativitas proses-proses yang ada di dalam dirinya, kemudian bisa diorbitkan dalam media-media massa," ucapnya.
"Terutama mempersiapkan mereka untuk berdaya saing di kompetisi global dalam bidang kepenulisan," tambah Naim, sapaan akrabnya.
Salah seorang peserta, Nala, senang bisa mengikuti pelatihan karena sangat bermanfaat dan ilmunya dijadikan bekal untuk menggapai cita-citanya kelak.
"Bagi saya pribadi yang bercita-cita menjadi penulis, ya sangat bermanfaat. Harapan saya bisa menjadi penulis yang baik," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023