Jember - Penjabat Bupati Jember, Teddy Zarkasih, bersama rombongan forum pimpinan daerah melakukan inspeksi mendadak atau sidak untuk memantau persiapan arus mudik dan balik Lebaran 2011 di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Rombongan Penjabat Bupati Jember itu memantau beberapa lokasi antara lain pos pengamanan mudik, Terminal Tawangalun, pos pelayanan mudik di Masjid Bintang, dan Stasiun Jember.
"Saya bersama sejumlah forum pimpinan daerah sudah memantau persiapan mudik dan alhamdulillah saya optimistis bahwa arus mudik dan balik Lebaran di Jember akan berjalan lancar," tuturnya.
Menurut dia, seluruh infrastruktur khususnya jalan yang dilalui pemudik sudah dalam keadaan baik dan tidak ada jalan berlubang, sehingga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan.
"Untuk jalan sudah 80 persen dalam kondisi mantap, sehingga diharapkan pemudik yang melintasi Jember dapat menikmati perjalanan dengan aman," paparnya.
Menurut dia, persiapan armada bus di Terminal Tawangalun sudah bagus untuk masa angkutan Lebaran 2011. Bahkan Zarkasih mengecek langsung kelengkapan surat-surat kendaraan salah bus jurusan Jember-Surabaya.
"Seluruh surat atau dokumen yang dimiliki sopir bus sudah lengkap, sehingga pemudik yang menggunakan jasa bus merasa nyaman selama perjalanan," katanya.
Ia mengimbau kepada seluruh warga Jember yang mudik harus mengecek kondisi rumah, sebelum pulang ke kampung halamannya seperti memastikan rumah dalam keadaan terkunci, listrik sudah dimatikan, kompor tidak menyala, dan air juga dimatikan demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara Kapolres Jember AKBP Samudi mengatakan kepolisian menyiapkan pos pelayanan atau tempat istirahat (rest area) di Masjid Bintang Desa Klatakan Kecamatan Tanggul.
"Kalau pemudik merasa lelah selama perjalanan, silakan berhenti sejenak di pos pelayanan yang berada di Masjid Bintang karena ada tempat pijat, pos kesehatan, bengkel, dan perpustakaan keliling," tuturnya.
Mantan Kapolres Jombang itu berpesan, agar pemudik berhati-hati saat melintasi sejumlah ruas jalan yang rawan kecelakaan selama perjalanan menuju ke kampung halaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011