Surabaya - Stok darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surabaya semakin menipis memasuki pekan ketiga bulan Ramadhan saat ini. "Untuk saat ini, stok darah yang ada di PMI Surabaya tergolong sedikit. Terutama untuk darah jenis 'whole blood' atau darah lengkap dan 'packed red cell' atau sel darah merah," ujar Humas PMI Kota Surabaya, Agung Tri Jutanto ketika dikonfirmasi kepada wartawan, Sabtu. Dikatakannya, untuk dua jenis darah tersebut, stok yang ada tidak mencapai 100 kantong. Padahal biasanya stok darah yang ada bisa mencapai lebih dari 150 kantong. Stok darah untuk darah lengkap berjumlah 81 dengan rincian golongan darah A sebanyak empat kantong, B ada delapan kantong, AB ada 25 kantong dan O ada 44 kantong. Sedangkan untuk sel darah merah, stok yang tersedia sebanyak 49 kantong dengan rincian golongan darah A ada lima kantong, golongan darah B ada 21 kantong, golongan darah AB ada tujuh kantong dan golongan darah O berjumlah 16 kantong. "Yang tergolong masih aman hanya stok 'trombosit cell' atau sel darah putih, yakni sebanyak 165 kantong," paparnya. Agung mengatakan, pihaknya sudah berupaya agar stok darah tetap terjaga seperti biasa. Salah satunya dengan cara jemput bola atau membuka gerai donor darah di tempat umum. "Kami membuka gerai donor di tempat keramaian, seperti di mal, tempat ibadah maupun taman-taman yang banyak tersebar di Surabaya," tukas Agung. Pihaknya juga berharap di tiga mal yang ada gerai PMI, pengunjung bisa meluangkan waktunya untuk donor. Selain itu, jemput bola juga dilakukan di dua gerai serta institusi lain. "Tiap hari kami menurunkan enam 6 mobil unit untuk kegiatan donor darah. Unit Transfusi Darah PMI Surabaya di Jalan Embong Ploso juga kami buka setiap hari hingga larut malam," katanya.

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011