Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengakui bahwa pemecatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Surabaya Arief Boediarto yang dilakukan secara mendadak pada 15 Agustus lalu karena faktor kinerjanya buruk atau kurang optimal.
"Saya melihat kinerjanya kurang optimal. Tidak seperti Dishub (dinas perhubungan) dam Bakesbanglinmas (badan kesatuan bangsa dan perlindungan masyarakat) yang setiap hari berada di lapangan," kata Risma di acara pembukaan Pasar Murah di halaman Rumah Susun Tanah Merah Kelurahan Kalikendiding Kecamatan Kenjeran, Kamis sore.
Selain itu, lanjut dia, jika keberadaan Satpol PP di lapangan hanya untuk mengusur warga, tentu pihaknya tidak mau seperti itu. Bahkan pihaknya berusaha menghindari penggusuran .
Untuk itu, Arief Boediarto dicopot dari jabatannya sebagai Plt Kepala Satpol PP Kota Surabaya dan kembali ke posisinya sebagai Sekretaris Bakesbanglinmas Kota Surabaya.
Sedangkan SK pergantian itu tertuang dalam surat perintah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Nomor 800/3680/436.7.6/2011 tertanggal 15 Agustus lalu. Isi SK itu adalah memerintahkan kepada Sumarno untuk mengisi jabatan sebagai plt kepala Satpol PP di samping jabatannya sebagai kepala Bakesbanglinmas terhitung sejak dikeluarkannya surat perintah hingga terpilihnya pejabat definitif.
Informasi yang dihimpun ANTARA, Arief dikenal kurang tegas pada saat penertiban sejumlah lokasi yang digunakan secara liar oleh pedagang kaki lima (PKL). Seperti halnya PKL Keputran yang telah ditertibkan berulang kali namun tetap saja beraktivitas.
Selain itu, Arief dinilai kurang tegas pada saat menertibkan sejumlah toko swalayan yang dinilai melanggar perda. Akibatnya banyak toko swalayan yang melanggar tapi tetap beroperasional.
Pencopotan Arief Boediarto terkesan mendadak sebab pencopotan plt ini tidak dilakukan pada pejabat yang lain. Padahal di lingkungan pemkot, ada beberapa pos yang masih dirangkap jabatan oleh plt, misalnya Asisten IV Sekretaris Kota, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Direktur RSUD Soewandhie dan Sekretaris DPRD surabaya.
Sementara itu, Arief Boediarto membenarkan dirinya memang sudah tidak menjabat Plt kepala Satpol PP. "SK-nya sudah turun dua hari lalu. Sekarang yang menjabat sebagai Plt adalah Pak Marno (Sumarno, Kepala Bakesbanglinmas)," kata Arief.
Disinggung soal pencopotannya terkesan mendadak, ia mengatakan itu kewenangan wali kota. "Itu hak wali kota. Sebagai bawahan kami harus siap melaksanakan tugas," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011