Puluhan ribu umat Islam memadati kawasan Masjid Al Akbar Surabaya untuk mengikuti pelaksanaan ibadah Shalat Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, Sabtu.

Pelaksanaan shalat dipimpin oleh Imam Besar Masjid Al Akbar Surabaya KH Abdul Hamid Abdullah, dan Pengasuh Pondok Pesantren Darul Arifin Jember KH Abdullah Syamsul Arifin atau Gus Aab bertindak sebagai khotib.

Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor memperkirakan jumlah jamaah yang melaksanakan ibadah shalat id mencapai 60 ribu orang.
 
Menurutnya, animo besar itu didasari pelaksanaan perdana ibadah tanpa adanya pembatasan pasca meredanya COVID-19 maupun pendaftaran secara daring.
 
"Ini shalat id pertama setelah masa PPKM dicabut, kami menyiapkan lantai satu dan dua. Kemudian halaman timur, selatan, dan utara tidak digunakan untuk parkir tetapi untuk jamaah. Tiga area dimaksimalkan, sekitar 60 ribu," ucapnya.

Pantauan ANTARA, sejak pukul 05.30 WIB kawasan di sekitaran Masjid Al Akbar Surabaya sudah dipadati kendaraan bermotor milik jamaah. Hal itu menyebabkan penumpukan arus di Jalan Gayungsari.
 
Petugas dari Masjid Al Akbar dam Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur terpantau mengatur pergerakan lalu lintas.
 
Kemacetan semakin nampak saat memasuki kawasan Gayungsari Barat. Bahkan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sampai harus berjalan kaki menuju Masjid Al Akbar Surabaya.
 
Terlihat juga beberapa orang petugas dari Masjid Al Akbar membagikan kantong plastik berwarna putih yang digunakan sebagai tempat menyimpan alas kaki para jamaah.
 
Pelaksanaan shalat id dimulai pada pukul 06.12 WIB dan berakhir sekitar pukul 07.15 WIB.
 
Pada shaf wanita, para jamaah berebut menyapa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Selain itu mereka juga memanfaatkan momen tersebut untuk swafoto.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada kesempatan tersebut turut memberikan sambutan kepada para jamaah.

"Kami atas nama Pemprov Jatim menyampaikan selamat Idul Fitri 1444 Hijriah. Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun pribadi, kami menyampaikan mohon maaf lahir dan batin. Semoga seluruh ibadah di bulan Ramadhan diterima Allah," katanya.

 

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023