Pimpinan dan anggota DPRD Kota Surabaya memberikan santunan dan bingkisan Hari Raya Idul Fitri kepada ratusan anak yatim dan piatu di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
"Ini adalah tradisi setiap tahun yang selalu digelar di DPRD Surabaya," kata Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono di sela memberikan santunan di gedung DPRD Surabaya, Selasa.
Acara pemberian santunan tersebut diwakili Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah, Wakil Ketua DPRD Surabaya A.H. Thony, Sekretaris DPRD Surabaya Musdiq, Ketua Fraksi PKB Minun Latif, Ketua Komisi B DPRD Surabaya Lutifiyah.
Menurut dia, ada sekitar 100 anak yatim usulan dari semua fraksi di DPRD Surabaya yang mendapatkan santunan dan bingkisan Lebaran.
Adi mengatakan pada bulan Ramadhan tahun lalu, selain ada pemberian santunan dan bingkisan Lebaran, juga ada buka puasa bersama dengan anak yatim.
Namun, lanjut dia, karena ada anjuran dari Pemerintah Pusat untuk tidak menggelar buka puasa bersama di institusi pemerintah, pihaknya hanya memberikan santunan dan bingkisan Lebaran saja.
"Jadi lebih khidmat, lebih sederhana dan lebih mengena," ujar Adi.
Dengan berbagi kepada anak-anak yatim piatu tersebut, lanjut dia, merupakan wujud rasa syukur para pimpinan dan anggota DPRD Surabaya atas segala hal yang sudah tercapai selama ini.
"Kami ucapkan syukur dengan berbagi berkah dengan anak-anak yatim piatu dan semua yang mengikuti buka puasa," ucapnya.
Pesan Idul Fitri
Adi juga menyampaikan ucapan selamat kepada warga Surabaya yang telah lolos dari pandemi COVID-19, sehingga bisa mempersiapkan perayaan Hari Idul Fitri pada tahun ini dengan meriah.
"Saya berpesan agar menjaga lingkungan masing-masing, terutama untuk warga yang mudik ke kampung halaman agar diadakan penjagaan kampung dan permukiman. Hati-hati di jalan," kata Adi.
Untuk warga yang merayakan Lebaran di Surabaya, Adi juga meminta agar turut meramaikan tempat wisata di wilayah Kota Pahlawan yang kini jumlahnya tidak sedikit.
"Agar juga didorong UMKM tempat wisata yang nanti ramai dikunjungi. Surabaya ini memiliki banyak lokasi wisata dan kulinernya juga luar biasa. Banyak menu yang disajikan," ujarnya.
Hal ini selaras dengan imbauan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi agar warganya mengaktifkan pasukan pengamanan masyarakat (PAM) Swakarsa atau sistem keamanan lingkungan (Siskamling), baik di lingkungan tempat tinggal, kerja, maupun pendidikan, menjelang Lebaran tahun ini.
"Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan lingkungan yang kondusif dan mencegah timbulnya gangguan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat," kata Eri Cahyadi.
Imbauan tersebut sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya Nomor : 000.1.10 /8947/ 436.8.6/ 2023 tentang Peningkatan Pemeliharaan Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Kota Surabaya menjelang Idul Fitri 1444 H / 2023 M dan Libur Panjang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Ini adalah tradisi setiap tahun yang selalu digelar di DPRD Surabaya," kata Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono di sela memberikan santunan di gedung DPRD Surabaya, Selasa.
Acara pemberian santunan tersebut diwakili Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah, Wakil Ketua DPRD Surabaya A.H. Thony, Sekretaris DPRD Surabaya Musdiq, Ketua Fraksi PKB Minun Latif, Ketua Komisi B DPRD Surabaya Lutifiyah.
Menurut dia, ada sekitar 100 anak yatim usulan dari semua fraksi di DPRD Surabaya yang mendapatkan santunan dan bingkisan Lebaran.
Adi mengatakan pada bulan Ramadhan tahun lalu, selain ada pemberian santunan dan bingkisan Lebaran, juga ada buka puasa bersama dengan anak yatim.
Namun, lanjut dia, karena ada anjuran dari Pemerintah Pusat untuk tidak menggelar buka puasa bersama di institusi pemerintah, pihaknya hanya memberikan santunan dan bingkisan Lebaran saja.
"Jadi lebih khidmat, lebih sederhana dan lebih mengena," ujar Adi.
Dengan berbagi kepada anak-anak yatim piatu tersebut, lanjut dia, merupakan wujud rasa syukur para pimpinan dan anggota DPRD Surabaya atas segala hal yang sudah tercapai selama ini.
"Kami ucapkan syukur dengan berbagi berkah dengan anak-anak yatim piatu dan semua yang mengikuti buka puasa," ucapnya.
Pesan Idul Fitri
Adi juga menyampaikan ucapan selamat kepada warga Surabaya yang telah lolos dari pandemi COVID-19, sehingga bisa mempersiapkan perayaan Hari Idul Fitri pada tahun ini dengan meriah.
"Saya berpesan agar menjaga lingkungan masing-masing, terutama untuk warga yang mudik ke kampung halaman agar diadakan penjagaan kampung dan permukiman. Hati-hati di jalan," kata Adi.
Untuk warga yang merayakan Lebaran di Surabaya, Adi juga meminta agar turut meramaikan tempat wisata di wilayah Kota Pahlawan yang kini jumlahnya tidak sedikit.
"Agar juga didorong UMKM tempat wisata yang nanti ramai dikunjungi. Surabaya ini memiliki banyak lokasi wisata dan kulinernya juga luar biasa. Banyak menu yang disajikan," ujarnya.
Hal ini selaras dengan imbauan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi agar warganya mengaktifkan pasukan pengamanan masyarakat (PAM) Swakarsa atau sistem keamanan lingkungan (Siskamling), baik di lingkungan tempat tinggal, kerja, maupun pendidikan, menjelang Lebaran tahun ini.
"Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan lingkungan yang kondusif dan mencegah timbulnya gangguan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat," kata Eri Cahyadi.
Imbauan tersebut sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Surabaya Nomor : 000.1.10 /8947/ 436.8.6/ 2023 tentang Peningkatan Pemeliharaan Keamanan, Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Kota Surabaya menjelang Idul Fitri 1444 H / 2023 M dan Libur Panjang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023