Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes dan PPKB) Kota Madiun melakukan cek kesehatan dan urine untuk para sopir bus yang ada di Terminal Purbaya Madiun guna memberikan kenyamanan serta keselamatan bagi para pemudik pada momentum Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Hari ini kita laksanakan pemeriksaan rutin terhadap sopir bus. Mulai dari tekanan darah, kolesterol, gula darah, asam urat, plus Napza," ujar Subkoordinator Usia Produktif, Usia Lanjut, Jiwa, dan Napza Dinkes PPKB Kota Madiun, drg Tri Hari Wahyuningtyas di sela pemeriksaan di Terminal Tipe A Purbaya Kota Madiun, Senin.
Menurut dia, kegiatan tes urine dan kesehatan tersebut bertujuan sebagai deteksi dini dan menjamin keselamatan penumpang. selain itu juga untuk kenyamanan mudik maupun balik serta meminimalisir kecelakaan di jalan ketika arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Adapun proses pemeriksaan dilaksanakan selama dua hari. Untuk hari ini, petugas melaksanakan pemeriksaan pada pukul 12.00 – 15.00 WIB. Sedangkan, Selasa (18/4) petugas melaksanakan pemeriksaan mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
"Harapannya dengan dua periode jam yang berbeda ini kita bisa mendapatkan sopir yang berbeda," katanya.
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan pengelola terminal jika ditemukan ada sopir yang melanggar aturan. Sebab, hanya pengelola terminal yang dapat memberikan sanksi.
"Melalui kegiatan ini harapannya sopir bus bisa menjaga kesehatannya dan tidak menggunakan Napza karena mereka bertanggung jawab membawa banyak penumpang," kata dia.
Dari sejumlah sopir bus AKAP dan AKDP yang mengikuti pemeriksaan, hasilnya diketahui masih dalam batas normal dan negatif alkohol ataupun obat-obatan terlarang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Hari ini kita laksanakan pemeriksaan rutin terhadap sopir bus. Mulai dari tekanan darah, kolesterol, gula darah, asam urat, plus Napza," ujar Subkoordinator Usia Produktif, Usia Lanjut, Jiwa, dan Napza Dinkes PPKB Kota Madiun, drg Tri Hari Wahyuningtyas di sela pemeriksaan di Terminal Tipe A Purbaya Kota Madiun, Senin.
Menurut dia, kegiatan tes urine dan kesehatan tersebut bertujuan sebagai deteksi dini dan menjamin keselamatan penumpang. selain itu juga untuk kenyamanan mudik maupun balik serta meminimalisir kecelakaan di jalan ketika arus mudik dan balik Lebaran 2023.
Adapun proses pemeriksaan dilaksanakan selama dua hari. Untuk hari ini, petugas melaksanakan pemeriksaan pada pukul 12.00 – 15.00 WIB. Sedangkan, Selasa (18/4) petugas melaksanakan pemeriksaan mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.
"Harapannya dengan dua periode jam yang berbeda ini kita bisa mendapatkan sopir yang berbeda," katanya.
Lebih lanjut, Wahyu menjelaskan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan pengelola terminal jika ditemukan ada sopir yang melanggar aturan. Sebab, hanya pengelola terminal yang dapat memberikan sanksi.
"Melalui kegiatan ini harapannya sopir bus bisa menjaga kesehatannya dan tidak menggunakan Napza karena mereka bertanggung jawab membawa banyak penumpang," kata dia.
Dari sejumlah sopir bus AKAP dan AKDP yang mengikuti pemeriksaan, hasilnya diketahui masih dalam batas normal dan negatif alkohol ataupun obat-obatan terlarang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023