Kepolisian Resor Madiun, Jawa Timur menyiagakan sebanyak 602 personel gabungan guna terwujudnya masa angkutan Lebaran tahun 2023 yang aman, lancar, dan nyaman di wilayah hukumnya.
"Ratusan personel tersebut merupakan gabungan dari beberapa unsur. Di antaranya, unsur Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten Madiun yang meliputi dishub, medis, dan hansip, serta mitra kamtibmas lainnya," ujar Kapolres Madiun AKPB Anton Prasetyo saat kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2023 di Lapangan Tribrata Mapolres Madiun, Senin.
Menurut ia, para personel tersebut akan bertugas di posnya masing-masing selama Operasi Ketupat Semeru Tahun 2023 berlangsung mulai tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023.
Di wilayah hukum Polres Madiun nantinya akan disediakan 10 pos, baik itu pos terpadu, pos pelayanan, maupun pos pengamanan.
Pada pos yang besar, seperti pos terpadu, terdapat sarana yang disediakan lebih lengkap. Seperti fasilitas mobil derek, mobil pemadam kebakaran, ambulans, layanan kesehatan, dan tempat beristirahat.
Ia menjelaskan pemetaan 10 pos tersebut adalah sejumlah daerah-daerah yang dinilai rawan macet, rawan kecelakaan lalu lintas, titik tempat wisata hingga gerbang tol atau keluar pintu tol.
Kapolres Madiun menambahkan pihaknya juga akan memanfaatkan beberapa CCTV yang tersebar di beberapa titik yang rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas untuk melalukan respon serta penanganan secara cepat dan tepat.
"Kita sudah siapkan tim pengurai kemacetan dan tim penanganan laka lantas, tim ini nantinya yang akan secara cepat merespon segala kejadian yang mungkin saja terjadi," ungkap Kapolres.
Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2023, berkenan Bupati Madiun dan Kapolres Madiun menyematkan tanda atau pita kepada perwakilan petugas yang ditunjuk. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun, sejumlah kepala OPD Kabupaten Madiun, tokoh agama, camat, dan muspika se-Kabupaten Madiun.
Sedangkan peserta apel terdiri anggota Polri, TNI, jajaran Dishub Kabupaten Madiun, Satpol PP, dan Linmas Kabupaten Madiun.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Ratusan personel tersebut merupakan gabungan dari beberapa unsur. Di antaranya, unsur Polri, TNI, Pemerintah Kabupaten Madiun yang meliputi dishub, medis, dan hansip, serta mitra kamtibmas lainnya," ujar Kapolres Madiun AKPB Anton Prasetyo saat kegiatan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2023 di Lapangan Tribrata Mapolres Madiun, Senin.
Menurut ia, para personel tersebut akan bertugas di posnya masing-masing selama Operasi Ketupat Semeru Tahun 2023 berlangsung mulai tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023.
Di wilayah hukum Polres Madiun nantinya akan disediakan 10 pos, baik itu pos terpadu, pos pelayanan, maupun pos pengamanan.
Pada pos yang besar, seperti pos terpadu, terdapat sarana yang disediakan lebih lengkap. Seperti fasilitas mobil derek, mobil pemadam kebakaran, ambulans, layanan kesehatan, dan tempat beristirahat.
Ia menjelaskan pemetaan 10 pos tersebut adalah sejumlah daerah-daerah yang dinilai rawan macet, rawan kecelakaan lalu lintas, titik tempat wisata hingga gerbang tol atau keluar pintu tol.
Kapolres Madiun menambahkan pihaknya juga akan memanfaatkan beberapa CCTV yang tersebar di beberapa titik yang rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas untuk melalukan respon serta penanganan secara cepat dan tepat.
"Kita sudah siapkan tim pengurai kemacetan dan tim penanganan laka lantas, tim ini nantinya yang akan secara cepat merespon segala kejadian yang mungkin saja terjadi," ungkap Kapolres.
Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2023, berkenan Bupati Madiun dan Kapolres Madiun menyematkan tanda atau pita kepada perwakilan petugas yang ditunjuk. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Kabupaten Madiun, sejumlah kepala OPD Kabupaten Madiun, tokoh agama, camat, dan muspika se-Kabupaten Madiun.
Sedangkan peserta apel terdiri anggota Polri, TNI, jajaran Dishub Kabupaten Madiun, Satpol PP, dan Linmas Kabupaten Madiun.
Editor : Abdullah Rifai
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023