Sebanyak delapan murid "Sampoerna Academy" menghadirkan 50 karya terbaiknya di Visual Art Exhibition Class 2022-2023 ke khalayak umum sebagai tugas akhir dari mata pelajaran Seni Visual.
Sampoerna Academy IBDP Coordinator Devender Singh Rawat dalam keterangan tertulisnya, Rabu, mengatakan bahwa program tersebut menjadi salah satu kurikulum yang mempersiapkan siswa melanjutkan studi ke perguruan tinggi internasional.
Pihaknya menyediakan enam mata pengetahuan pilihan yaitu Bahasa dan Sastra, Bahasa Asing, Pribadi dan Masyarakat, Sains, Matematika, dan Seni.
“Dukungan bagi delapan peserta didik dengan menghadirkan pameran karyanya merupakan bukti komitmen sebagai institusi pendidikan yang terus mendorong kreativitas dan minat dari setiap murid. Harapannya, pameran menjadi momentum awal istimewa bagi perjalanan karier mereka di masa mendatang,” ujarnya.
International Baccalaureate atau IB Diploma Programme (IBDP) untuk jenjang Secondary School atau remaja usia 16-19 tahun mendorong peserta didik untuk merefleksikan perjalanan pembelajarannya, serta berbagi pengetahuan yang dipelajari atau sering disebut Theory of Knowledge (TOK).
“Selain itu, kami percaya penerapan IBDP akan membantu siswa untuk memiliki pengetahuan lebih mendalam dan luas, berkembang secara intelektual, emosional, fisik, menjunjung etika, serta mampu dan percaya diri secara akademik,” ucapnya.
Melalui tema “Bitter Sweet”, lanjutnya, pameran tersebut dibuat dan diselenggarakan oleh siswa seni visual, dimulai dari perencanaan, proses pembuatan layout, hingga eksekusi acara.
Sementara itu, Sampoerna Academy Visual Arts Teacher Ayu Fadira menambahkan bahwa sebagai bentuk asesmen pembelajaran program Seni Visual (Visual Arts) bagi para siswa Sampoerna Academy pada level kelas 11 dan 12 selama dua tahun.
"Pameran ini juga dibuat agar siswa mampu mempresentasikan karya terbaik serta menampilkannya di depan publik. Seluruh karya terinspirasi dari berbagai ide kreatif dan refleksi pemahaman mengenai kehidupan sehari-hari, manusia, dan budaya. Tema ‘Bitter Sweet’ juga dipilih oleh para siswa sebagai simbol perjalanan dua tahun menghasilkan hasil yang manis,” katanya.
Tahun ini, siswa Sampoerna Academy Grade 12 bidang Seni Visual menggelar IBDP Visual Art Exhibition Class 2022-2023 pada tanggal 30-31 Maret 2023 dan dibuka untuk publik.
Terdapat 50 karya yang dibuat oleh delapan siswa (G11 dan G12) yaitu Francheska Angelique De Guzman (Entangled & Loose Ends), Cherish Sukmana (Chaos and Growth), Maria Emmanuelle Carmeline (Human Nature), Hasna Aulia Mufidah (Run Away from Reality), Rat Qailla Supraba (Indonesia Culture), Emiliania Favia (Façade), Freya Amada Gayatri Santoso (Price of Freedom), dan Tegar Mahesa Agni (Untitled).
Setiap siswa menampilkan karya berupa lukisan, patung, dan digital art yang terinspirasi dari orang-orang terdekat, pandangan hidup, bahkan budaya Indonesia.
Sementara, salah seorang siswa Maria Emmanuelle Carmeline (Sampoerna Academy Grade 12) menjelaskan setiap karya yang dirinya buat didedikasikan untuk orang-orang dicintai.
"Harapannya pengunjung dapat memahami maksud dan arti karya seni saya. Kemudian mengajak mereka memahami dan menyadari bahwa mereka tidak sendirian,” kata Maria.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023