Pemerintah Kabupaten Kediri meminta kontraktor yakni PT. PP Urban selaku pemenang lelang untuk menjaga kualitas proyek stadion yang akan dibangun di kabupaten ini dengan anggaran dari APBD.
"Kualitas dari stadion ini saya minta betul-betul jadi perhatian dari PP Urban," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Selasa.
Bupati Kediri menegaskan kebijakan pembangunan bandara itu diambil karena kebutuhan dengan mengambil lokasi di barat Sungai Brantas.
Pihaknya juga ingin agar di barat Sungai Brantas terdapat stadion yang bisa dimanfaatkan untuk beragam keperluan khususnya olahraga.
Kabupaten Kediri sebenarnya sudah mempunyai stadion yakni di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, namun akhirnya memutuskan membangun stadion baru di barat Sungai Brantas dengan kapasitas sekitar 30 ribu orang.
Pembangunan stadion baru itu juga semakin mendukung fasilitas di Kabupaten Kediri, terlebih lagi bandar udara Kabupaten Kediri letaknya juga di barat Sungai Brantas. Rencananya, operasional bandara itu akan dimulai pada 2023.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, juga sudah bertemu langsung dengan perwakilan dari PT. PP Urban selaku pemenang lelang saat pemaparan teknis design and build pembangunan stadion di Ruang Pamenang, Kantor Pemkab Kediri.
Dalam pertemuan itu dijelaskan bahwa pembangunan proyek stadion Kabupaten Kediri yang lelangnya dimenangkan PT. PP Urban tersebut nilai kontraknya adalah Rp149.790.000.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Kediri Tahun Anggaran 2023.
Untuk jangka waktu penyelesaian pekerjaan pembangunan stadion itu adalah 270 hari kalender dimulai dari 27 Maret 2023 sampai dengan 21 Desember 2023.
Selain kualitas, Mas Dhito juga menegaskan tidak ada modus tertentu bagi oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk meminta komisi pembangunan stadion. Ia pun meminta agar tidak sungkan untuk lapor jika ada yang bersikap demikian.
"Yang harus digaris bawahi, kalau ada oknum-oknum di luar sana yang mengatasnamakan saya atau mengatasnamakan bupati dengan dalil atau modus-modus tertentu yang biasanya meminta persenan itu saya katakan tidak ada, siapapun orangnya saya katakan tidak ada," kata dia.
Ia pun menepis isu liar adanya pihak yang berusaha memanfaatkan mega proyek stadion yang bernilai ratusan miliar tersebut untuk percaloan.
"Pada faktanya kami di pemkab tidak mau melakukan hal-hal seperti itu dan tidak ada komitmen selain komitmen menyelesaikan stadion sesuai dengan timeline pekerjaan (dan) yang kedua adalah kualitas yang memang betul-betul terbaik," ujar dia.
PP Urban sebagai pemenang lelang berdasarkan company profile yang dipaparkan pernah terlibat dalam pekerjaan produksi dan pemasangan struktur tribun precast untuk Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta. Termasuk pula pekerjaan renovasi Stadion Jati Diri Semarang.
Dalam pembangunan Stadion Kabupaten Kediri ini, PT. PP Urban mengerjakan mulai dari proses awal.
Direktur operasional PT. PP Urban Arso Anggoro saat bertemu Bupati mengatakan perusahaannya sangat serius dalam menyelesaikan pekerjaan membangun stadion di Kabupaten Kediri ini.
"Ini kan kami dari awal, sehingga kami akan jaga benar kualitasnya. Apalagi kami juga tetap dimonitor oleh holding kami," kata Arso.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Kualitas dari stadion ini saya minta betul-betul jadi perhatian dari PP Urban," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Selasa.
Bupati Kediri menegaskan kebijakan pembangunan bandara itu diambil karena kebutuhan dengan mengambil lokasi di barat Sungai Brantas.
Pihaknya juga ingin agar di barat Sungai Brantas terdapat stadion yang bisa dimanfaatkan untuk beragam keperluan khususnya olahraga.
Kabupaten Kediri sebenarnya sudah mempunyai stadion yakni di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, namun akhirnya memutuskan membangun stadion baru di barat Sungai Brantas dengan kapasitas sekitar 30 ribu orang.
Pembangunan stadion baru itu juga semakin mendukung fasilitas di Kabupaten Kediri, terlebih lagi bandar udara Kabupaten Kediri letaknya juga di barat Sungai Brantas. Rencananya, operasional bandara itu akan dimulai pada 2023.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, juga sudah bertemu langsung dengan perwakilan dari PT. PP Urban selaku pemenang lelang saat pemaparan teknis design and build pembangunan stadion di Ruang Pamenang, Kantor Pemkab Kediri.
Dalam pertemuan itu dijelaskan bahwa pembangunan proyek stadion Kabupaten Kediri yang lelangnya dimenangkan PT. PP Urban tersebut nilai kontraknya adalah Rp149.790.000.000 yang bersumber dari APBD Kabupaten Kediri Tahun Anggaran 2023.
Untuk jangka waktu penyelesaian pekerjaan pembangunan stadion itu adalah 270 hari kalender dimulai dari 27 Maret 2023 sampai dengan 21 Desember 2023.
Selain kualitas, Mas Dhito juga menegaskan tidak ada modus tertentu bagi oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab untuk meminta komisi pembangunan stadion. Ia pun meminta agar tidak sungkan untuk lapor jika ada yang bersikap demikian.
"Yang harus digaris bawahi, kalau ada oknum-oknum di luar sana yang mengatasnamakan saya atau mengatasnamakan bupati dengan dalil atau modus-modus tertentu yang biasanya meminta persenan itu saya katakan tidak ada, siapapun orangnya saya katakan tidak ada," kata dia.
Ia pun menepis isu liar adanya pihak yang berusaha memanfaatkan mega proyek stadion yang bernilai ratusan miliar tersebut untuk percaloan.
"Pada faktanya kami di pemkab tidak mau melakukan hal-hal seperti itu dan tidak ada komitmen selain komitmen menyelesaikan stadion sesuai dengan timeline pekerjaan (dan) yang kedua adalah kualitas yang memang betul-betul terbaik," ujar dia.
PP Urban sebagai pemenang lelang berdasarkan company profile yang dipaparkan pernah terlibat dalam pekerjaan produksi dan pemasangan struktur tribun precast untuk Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta. Termasuk pula pekerjaan renovasi Stadion Jati Diri Semarang.
Dalam pembangunan Stadion Kabupaten Kediri ini, PT. PP Urban mengerjakan mulai dari proses awal.
Direktur operasional PT. PP Urban Arso Anggoro saat bertemu Bupati mengatakan perusahaannya sangat serius dalam menyelesaikan pekerjaan membangun stadion di Kabupaten Kediri ini.
"Ini kan kami dari awal, sehingga kami akan jaga benar kualitasnya. Apalagi kami juga tetap dimonitor oleh holding kami," kata Arso.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023