PD Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) masih melakukan pembahasan soal harga tiket, sekaligus detail mekanisme pemesannya atau sistem reservasi bagi para wisatawan yang ingin menikmati wahana "Surabaya Night Zoo".
"Harganya (tiket) belum fix, tetapi saya mendengar dari kepala departemen saya itu harus reservasi dulu," kata Pelaksana tugas Humas KBS Lastri Pujiono kepada ANTARA, di Surabaya, Senin.
Wacana menerapkan sistem reservasi itu bertujuan untuk melakukan pembatasan bagi jumlah kehadiran pengunjung di wahana "Surabaya Night Zoo" yang dibuka oleh pihak KBS.
Dia juga mengaku masih belum mendapatkan detail soal jumlah maksimal wisatawan "Surabaya Night Zoo" dalam satu hari.
"Belum (detail jumlah maksimal pengunjung), tetapi jelas ada pembatasan," ujarnya.
Pihak pengelola juga masih mendetailkan mekanisme penerapan ticketing secara on the spot atau pembelian di lokasi.
Manajemen PDTS KBS tak menutup kemungkinan adanya kedatangan pengunjung ke lokasi tanpa melalui sistem reservasi.
"Cuma yang kami pikirkan itu soal on the spot, tahu-tahu mengetahui ada ini 'Surabaya Night Zoo', jadi itu yang harus dipikirkan. Tetapi loketnya sudah disiapkan," katanya.
Jam operasional "Surabaya Night Zoo" juga dibatasi, yakni buka mulai pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB saja. Mengingat pembukaan dilakukan malam hari, pembatasan jumlah kunjungan perlu dilakukan.
Oleh karena itu sistem reservasi diwacanakan bakal diterapkan.
"Operasional 'Night Zoo' cuma akhir pekan saja, Sabtu sama Minggu. Kalau hari biasa tidak," ucapnya.
Dia juga masih menunggu informasi lebih lanjut soal pembukaan wahana "Surabaya Night Zoo". "Saya kurang tahu kalau libur lebaran di launching," ujar Lastri.
Sementara itu, hingga kini PDTS KBS masih terus mematangkan persiapan dan penyempurnaan sejumlah fasilitas yang nantinya diperuntukkan bagi pengunjung "Surabaya Night Zoo" maupun hewan nokturnal di sana.
"Perbaikan fisik fasilitas yang masih kurang. Sistem pencahayaan yang tenang, agar tidak mengganggu hewan dan kenyamanan pengunjung masih terus dikerjakan," tambahnya.
Nantinya ada satu titik yang dikhususkan bagi para pengunjung "Surabaya Night Zoo" seusai menjalankan kegiatan berkeliling di sana.
"Kemudian setelah keliling nanti ada tempat kumpul semacam food and beverage, pengunjung bisa menikmati bersama keluarganya. Posisinya di dalam rute 'Night Zoo'," katanya.
Selama berkeliling pengunjung bakal ditemani tim pemandu yang sudah dipersiapkan oleh pihak manajemen. Sebab, dibukanya wahana itu untuk memberikan sisi edukasi bagi wisatawan.
"Pemandunya berbahasa Indonesia dan Inggris, pengunjung diberikan edukasi soal satwa-satwa nokturnal. Sambil melepaskan penat," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Harganya (tiket) belum fix, tetapi saya mendengar dari kepala departemen saya itu harus reservasi dulu," kata Pelaksana tugas Humas KBS Lastri Pujiono kepada ANTARA, di Surabaya, Senin.
Wacana menerapkan sistem reservasi itu bertujuan untuk melakukan pembatasan bagi jumlah kehadiran pengunjung di wahana "Surabaya Night Zoo" yang dibuka oleh pihak KBS.
Dia juga mengaku masih belum mendapatkan detail soal jumlah maksimal wisatawan "Surabaya Night Zoo" dalam satu hari.
"Belum (detail jumlah maksimal pengunjung), tetapi jelas ada pembatasan," ujarnya.
Pihak pengelola juga masih mendetailkan mekanisme penerapan ticketing secara on the spot atau pembelian di lokasi.
Manajemen PDTS KBS tak menutup kemungkinan adanya kedatangan pengunjung ke lokasi tanpa melalui sistem reservasi.
"Cuma yang kami pikirkan itu soal on the spot, tahu-tahu mengetahui ada ini 'Surabaya Night Zoo', jadi itu yang harus dipikirkan. Tetapi loketnya sudah disiapkan," katanya.
Jam operasional "Surabaya Night Zoo" juga dibatasi, yakni buka mulai pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB saja. Mengingat pembukaan dilakukan malam hari, pembatasan jumlah kunjungan perlu dilakukan.
Oleh karena itu sistem reservasi diwacanakan bakal diterapkan.
"Operasional 'Night Zoo' cuma akhir pekan saja, Sabtu sama Minggu. Kalau hari biasa tidak," ucapnya.
Dia juga masih menunggu informasi lebih lanjut soal pembukaan wahana "Surabaya Night Zoo". "Saya kurang tahu kalau libur lebaran di launching," ujar Lastri.
Sementara itu, hingga kini PDTS KBS masih terus mematangkan persiapan dan penyempurnaan sejumlah fasilitas yang nantinya diperuntukkan bagi pengunjung "Surabaya Night Zoo" maupun hewan nokturnal di sana.
"Perbaikan fisik fasilitas yang masih kurang. Sistem pencahayaan yang tenang, agar tidak mengganggu hewan dan kenyamanan pengunjung masih terus dikerjakan," tambahnya.
Nantinya ada satu titik yang dikhususkan bagi para pengunjung "Surabaya Night Zoo" seusai menjalankan kegiatan berkeliling di sana.
"Kemudian setelah keliling nanti ada tempat kumpul semacam food and beverage, pengunjung bisa menikmati bersama keluarganya. Posisinya di dalam rute 'Night Zoo'," katanya.
Selama berkeliling pengunjung bakal ditemani tim pemandu yang sudah dipersiapkan oleh pihak manajemen. Sebab, dibukanya wahana itu untuk memberikan sisi edukasi bagi wisatawan.
"Pemandunya berbahasa Indonesia dan Inggris, pengunjung diberikan edukasi soal satwa-satwa nokturnal. Sambil melepaskan penat," ujar dia.
Editor : Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023