Aparat Kepolisian Resor Jombang, Jawa Timur, menangani kecelakaan beruntun di Jalan Raya Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang melibatkan empat kendaraan yakni mobil pikap, dua bus, serta satu truk.
Kanit Gakum Laka Lantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto mengatakan anggota awalnya menerima informasi kecelakaan itu dan langsung ke lokasi kejadian. Kecelakaan berawal dari Mobil Mitsubishi pikap L300 dengan nomor polisi S-8270-NH melaju dari arah timur ke barat.
"Sesampai nya di TKP diduga kurang memperhatikan arus lalu lintas belakang serta tidak menyalakan lampu sen saat putar balik arah sehingga tertabrak Bus P.O Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W-7483-UP yang melaju searah di belakangnya," katanya di Jombang, Minggu.
Ia menambahkan, kemudian Bus Sugeng Rahayu tertabrak Kendaraan Bus Harapan Jaya dengan nomor polisi AG-7984-UR yang juga melaju searah di belakangnya.
Selanjutnya mobil pikap L300 tersebut terdorong ke jalur kanan dan tertabrak Kendaraan Truk Mitsubishi dengan nomor polisi N-8771-UA yang melaju dari arah berlawanan yakni arah barat ke timur, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut.
Ia mengatakan, dalam insiden itu, lima orang mengalami luka. Satu orang pengemudi mobil pikap yakni Mukti Ali (66), warga Desa Temu, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, serta empat orang lainnya penupang bus, yakni dua penumpang bus Sugeng Rahayu serta dua penumpang bus Harapan Jaya.
Dua penumpang bus Sugeng Rahayu yang luka adalah Masanda (19), warga Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, kemudian Eka Nuraini (19), warga Desa Cangkringan, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.
Dua penumpang bus Harapan Jaya yang luka adalah Fatimah (55) dan Sukarman (65), keduanya warga Desa Mancilan, Kecamtan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Semua korban sudah dirawat tim medis.
Sedangkan, sopir bus Sugeng Rahayu yakni Ahmad Cahyono (37), warga Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, sopir bus Harapan Jaya yakni Hendik Tamara Putra (25), warga Desa Latsari, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, serta sopir truk Yohan Arjita (41), warga Desa Kedungsawan, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, dalam keadaan selamat.
"Korban mengalami luka ringan, hanya sopir pikap saja yang dilanjutkan ke RSUD untuk perawatan lebih lanjut," ucap dia.
Untuk kepentingan penyelidikan, setelah korban dilarikan ke puskesmas seluruh barang bukti langsung di evakuasi ke kantor Satlantas Polres Jombang untuk keperluan penyelidikan.
Polisi mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati saat melaju di jalan raya dan selalu menyalakan lampu. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan salah satunya kecelakaan lalu lintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kanit Gakum Laka Lantas Polres Jombang Ipda Anang Setiyanto mengatakan anggota awalnya menerima informasi kecelakaan itu dan langsung ke lokasi kejadian. Kecelakaan berawal dari Mobil Mitsubishi pikap L300 dengan nomor polisi S-8270-NH melaju dari arah timur ke barat.
"Sesampai nya di TKP diduga kurang memperhatikan arus lalu lintas belakang serta tidak menyalakan lampu sen saat putar balik arah sehingga tertabrak Bus P.O Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W-7483-UP yang melaju searah di belakangnya," katanya di Jombang, Minggu.
Ia menambahkan, kemudian Bus Sugeng Rahayu tertabrak Kendaraan Bus Harapan Jaya dengan nomor polisi AG-7984-UR yang juga melaju searah di belakangnya.
Selanjutnya mobil pikap L300 tersebut terdorong ke jalur kanan dan tertabrak Kendaraan Truk Mitsubishi dengan nomor polisi N-8771-UA yang melaju dari arah berlawanan yakni arah barat ke timur, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut.
Ia mengatakan, dalam insiden itu, lima orang mengalami luka. Satu orang pengemudi mobil pikap yakni Mukti Ali (66), warga Desa Temu, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, serta empat orang lainnya penupang bus, yakni dua penumpang bus Sugeng Rahayu serta dua penumpang bus Harapan Jaya.
Dua penumpang bus Sugeng Rahayu yang luka adalah Masanda (19), warga Desa Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, kemudian Eka Nuraini (19), warga Desa Cangkringan, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.
Dua penumpang bus Harapan Jaya yang luka adalah Fatimah (55) dan Sukarman (65), keduanya warga Desa Mancilan, Kecamtan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Semua korban sudah dirawat tim medis.
Sedangkan, sopir bus Sugeng Rahayu yakni Ahmad Cahyono (37), warga Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, sopir bus Harapan Jaya yakni Hendik Tamara Putra (25), warga Desa Latsari, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, serta sopir truk Yohan Arjita (41), warga Desa Kedungsawan, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, dalam keadaan selamat.
"Korban mengalami luka ringan, hanya sopir pikap saja yang dilanjutkan ke RSUD untuk perawatan lebih lanjut," ucap dia.
Untuk kepentingan penyelidikan, setelah korban dilarikan ke puskesmas seluruh barang bukti langsung di evakuasi ke kantor Satlantas Polres Jombang untuk keperluan penyelidikan.
Polisi mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati saat melaju di jalan raya dan selalu menyalakan lampu. Hal itu untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan salah satunya kecelakaan lalu lintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023