Ponorogo - Jajaran Kepolisian Resor Ponorogo, Jawa Timur, saat ini mulai memetakan sejumlah jalur rawan kecelakaan lalu-lintas di wilayah tugas mereka. Sebagaimana disampaikan Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP Aris Mukti, Rabu, proses pemetaan kawasan rawan kecelakaan tersebut sampai saat ini masih terus dilakukan bekerja sama dengan dinas perhubungan setempat. Hasil, empat jalur utama yang diidentifikasi menjadi konsentrasi arus mudik dipastikan bakal mendapat pengawasan sekaligus penjagaan ekstra ketat. "Empat jalur mudik yang kami klasifikasi rawan kecelakaan itu adalah jalan raya Ponorogo-Madiun, Ponorogo-Wonogiri, Jawa Tengah, Ponorogo-Trenggalek, serta Ponorogo-Pacitan," ungkap Aris Mukti. Sebagai langkah antisipasi awal, tandas Aris, titik-titik rawan kecelakaan lalu-lintas tersebut saat ini telah mulai disiagakan sejumlah personel kepolisian lalu-lintas. Ia berjanji, jumlah personel yang disiagakan bakal ditambah, terutama di sejumlah ruas jalur mudik. "Petugas lalu-lintas tetap disiagakan di beberapa titik rawan (kecelakaan) tersebut hingga berakhirnya lebaran nanti atau H+7," tandasnya. Terlepas dari upaya pemetaan daerah rawan kecelakaan maupun penyiagaan sejumlah personel kepolisian untuk mengawasi arus lalu-lintas menjelang arus mudik hingga arus balik nanti, Aris juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar ekstrawaspada. Sebab, ia menengarai masih kondisi jalan yang rusak ataupun kurang memadai. "Mulai Kecamatan Jetis, Sambit, hingga Sawoo masih banyak jalan berlubang yang mengganggu. Kendaraan kecil maupun besar yang melintas di jalur ini sebaiknya lebih berhati-hati agar tidak sampai terjadi kecelakaan," imbaunya. Selain masalah kondisi jalan, minimnya rambu-rambu lalu-lintas di beberapa ruas jalan juga mendapat perhatian khusus jajaran kepolisian Ponorogo. Sebab, kurangnya rambu lalu-lintas, faktor alam, serta "human error" (kesalahan manusia) yang dilakukan si pengguna jalan ditengarai masih menjadi penyebab utama seringnya terjadi kecelakaan lalu-lintas di wilayah hukum Polres Ponorogo. Untuk itu, Aris menegaskan pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan dinas perhubungan guna meminimalisir terjadinya kecelakaan, terutama menyangkut keberadaan beberapa rambu lalu-lintas yang selama ini ditengarai sering padam. "Kami berharap masalah ini segera ditindaklanjuti. Jika ada laporan rambu lalu-lintas yang rusak, dishub harus segera melakukan pengecekan sekaligus melakukan tindakan penanganan demi kenyamanan pemakai jalan raya, khususnya arus mudik nanti," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011