Jember - Kecelakaan beruntun yang terjadi di jalur rawan kecelakaan yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Kabupaten Bondowoso menyebabkan tiga unit mobil ringsek, Selasa.
Kapolsek Jelbuk, AKP Bambang, mengatakan kecelakaan beruntun yang melibatkan dua truk dan tiga mobil terjadi di jalan raya Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember.
"Sebuah truk dari arah Bondowoso menuju Jember hendak belok ke kanan, namun terpaksa berhenti karena ada sepeda motor dari arah berlawanan yang melaju dengan kecepatan tinggi dan menyebabkan tiga mobil di belakang truk juga berhenti," tuturnya.
Pada saat truk dan tiga mobil itu berhenti, lanjut dia, tiba-tiba sebuah truk bermuatan bawang merah dari arah yang sama melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak tiga mobil di depannya yang sedang berhenti.
"Truk itu tidak bisa mengerem mendadak dan menabrak sebuah mobil taruna bernopol DK 587 SP, selanjutnya mobil taruna menabrak mobil di depannya dan tabrakan itu berhenti ketika mobil paling depan mengenai bagian truk yang hendak belok ke kanan," paparnya.
Dalam kecelakaan beruntun tersebut, kata dia, tidak ada korban jiwa, namun tiga mobil ringsek akibat benturan keras dari truk bermuatan bawang merah.
"Untuk sementara, kami menetapkan sopir truk bermuatan bawang merah Rudi Cahyo sebagai tersangka karena laju kendaraannya melebihi kecepatan di jalur rawan kecelakaan Jember-Bondowoso itu," katanya menambahkan.
Bambang mengimbau kepada pengguna jalan untuk berhati-hati di sejumlah ruas jalan rawan kecelakaan karena jalan raya Desa Suger Kidul menurun dan terdapat tikungan tajam, sehingga harus berhati-hati saat melalui ruas jalur tersebut.
Sementara salah seorang pengemudi mobil taruna yang ringsek, Anwarudin, mengatakan mobilnya rusak parah di bagian depan dan belakang karena ditabrak truk bermuatan bawang merah dan di depannyamenabrak sebuah mobil yang menjadi korban dalam kecelakaan beruntun tersebut.
"Kemungkinan truk itu remnya blong dan saya berusaha untuk membanting setir ke arah kanan, namun mobil di depan juga behenti, sehingga bagian belakang ringsek. Beruntung anak-anak saya tidak terluka," ucap pria asal Maesan Bondowoso itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011