Head of Public Relation Departement PT Ajinomoto Indonesia Grant Senjaya mengingatkan pentingnya diet rendah garam terutama untuk para lanjut usia (lansia) melalui program "Bijak Garam".

"Seiring bertambahnya usia, regenerasi sel reseptor indera pengecap cenderung melambat yang mengakibatkan kemampuan pengecapan agak menurun sehingga berakibat pada menurunnya selera makan para lansia," kata Grant Senjaya dalam keterangannya, Jumat.

Padahal, lanjut dia, peningkatan selera makan menjadi salah satu cara membantu dalam pemenuhan asupan gizi yang baik, yang berujung pada perbaikan kondisi fisik dan kualitas hidup lansia. 

"Buruknya, karena kurangnya kepekaan indra perasa, garam cenderung ditambahkan pada makanan. Padahal garam adalah komponen yang perlu dibatasi terutama untuk mereka yang berusia lanjut," kata dia.

Dia menjelaskan, "Bijak Garam" merupakan cara untuk mengurangi konsumsi garam namun mempertahankan rasa tetap lezat.

Pihaknya sudah melakukan studi akan program "Bijak Garam" ini pada dua Panti Wreda di Yogyakarta, bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada.

"Hasil studi tersebut menunjukkan hasil yang sangat positif yaitu turunnya angka siastol dan diastol pada target, dan perbaikan parameter lainnya seperti grip strength dan HbA1C," ujarnya.

Pewarta: Willi Irawan

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023