Jakarta - Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) menilai 70 persen pencemaran udara di perkotaan dikarenakan emisi dari kendaraan bermotor.
"Pencemaran udara telah mengancam kesehatan masyarakat di berbagai kota di Indonesia, khususnya kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung dan Semarang," kata koordinator KPBB Ahmad Safrudin, saat peluncuran program "eco-riding" di Jakarta, Senin.
Menurut dia, dalam kurun lima tahun semenjak 2001, di antara kelima kota itu hanya Semarang dan Bandung yang memiliki udara baik selama lebih dari sebulan dalam kurun satu tahun.
"Dapat dipastikan apabila kualitas udara yang baik relatif sedikit, maka akan dapat menyebabkan berbagai penyakit yang diderita masyarakat, seperti gangguan pernapasan, hipertensi, gangguan fungsi ginjal, jantung koroner, dan lain-lain", katanya.
Ia menjelaskan, ada beberapa strategi untuk menurunkan pencemaran udara di kota, yaitu peningkatan kualitas bahan bakar, memperkenalkan teknologi industri dan kendaraan rendah emisi, mensinergikan dengan keseimbangan tata ruang.
"Eco-riding" itu sendiri adalah cara mengendarai sepeda motor dengan ekonomis dan hemat sehingga bahan bakar yang digunakan seminimal mungkin, namun perjalanan semaksimal mungkin.
"Eco-riding dapat dispesifikasikan seperti mengendarai motor jangan terlalu sering mengerem, berkendara dengan kecepatan stabil, rantai motor dan mesin motor dengan kondisi baik sehingga konsumsi bahan bakar bisa ditekan," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, sebanyak 80 persen masyarakat di Indonesia memiliki mobil dan sebanyak itu juga pasti memiliki sepeda motor.
Jumlah pemudik masyarakat di Indonesia masih didominasi oleh pengendara sepeda motor, untuk itu, lanjut dia, penerapan program "eco-riding" sangat perlu digunakan.
"Dengan adanya eco-riding dapat diharapkan pengendara sepeda motor memiliki etika dalam mengemudi, seperti tidak mengebut di jalan yang akan berdampak penghematan BBM," tambah dia.
Dia menambahkan, "eco-riding" juga dapat memberikan keselamatan bagi pengendara sepeda motor maupun pengguna jalan, menciptakan lingkungan yang bersih dari emisi yang minim, penghematan energi BBM dan memberikan kesehatan masyarakat karena minimnya gas emisi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011