Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pemerintah kota setempat bakal memasukkan pawai ogoh-ogoh sebagai agenda tahunan yang digelar dengan skala lebih besar saat menjelang perayaan Hari Raya Nyepi.

"Tahun depan akan lebih besar dari ini (pawai ogoh-ogoh di Pura Segara) semua warga bisa melihat dan mengetahui ada kegiatan tahunan di Surabaya, salah satunya pawai ogoh-ogoh," kata Eri di Pura Segara Surabaya, Selasa.

Menurutnya, rencana tersebut merupakan bagian dari toleransi antarumat beragama di Kota Pahlawan, sekaligus sarana sebagai edukasi bagi masyarakat.

"Tadi juga ada tarian Dewa Ruci yang mengandung banyak pesan-pesan. Bayangkan ini menjadi agenda tahunan, semua agama menampilkan yang menjadi ciri-cirinya," ujar Cak Eri, sapaan akrabnya.

Rute pelaksanaan pawai ogoh-ogoh untuk tahun depan disebutnya masih dalam pembahasan, namun diharapkan acara tersebut bisa digelar di tengah kota.

Ia berpandangan ketika pelaksanaan bisa dilakukan di area yang lebih luas maka antusiasme masyarakat untuk datang bakal lebih tinggi.

Selain itu, para pelaku usaha nantinya bisa mendapatkan pendapatan dari hadirnya banyak pengunjung ke lokasi pawai ogoh-ogoh.

"Rute akan didiskusikan dulu, bisa di tengah kota juga. Nantinya agar tahu ini (pawai ogoh-ogoh) salah satu (agenda) wisata Surabaya," ucap dia.

Sekadar diketahui, pawai ogoh-ogoh jelang Hari Raya Nyepi di Pura Segara, Kecamatan Bulak, Surabaya berjalan meriah. Antusiasme masyarakat begitu tinggi datang ke lokasi, area luar tempat peribadatan umat Hindu itu pun dipenuhi lautan manusia.

Mereka tak hanya umat Hindu dari Pura Segara saja, melainkan masyarakat yang tinggal di lokasi juga datang menyaksikan jalannya acara.

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023