Wali Kota Maidi terus berupaya membawa Kota Madiun semakin maju dan dikenal, tak hanya nasional namun juga tingkat dunia.

Kali ini, orang nomor satu di Pemkot Madiun tersebut mengunjungi Republik Ceko dan Rumania pada 5-11 Maret 2023, guna mempromosikan potensi-potensi Kota Pendekar.

Selama berada di Ceko, Wali Kota Maidi yang didampingi unsur pimpinan DPRD Kota Madiun mengunjungi Kota Plzen guna melakukan kerja sama kota kembar atau sister city  di bidang budaya pendidikan serta pariwisata kedua kota.

Bersama Duta Besar RI untuk Republik Ceko Kenssy Dwi Ekaningsih, Wali Kota Maidi bersama pimpinan DPRD Kota Madiun bertemu dengan Wakil Wali Kota Plzen Mgr.etMgr. Lucie Kantorová.

Dalam pertemuan itu menghasilkan sejumlah kesepakatan terkait dengan bidang pendidikan. Keduanya sepakat untuk mengenalkan kekayaan budaya masing-masing kepada anak sekolah.

Rencananya perwakilan SD dan SMP dari kedua kota tersebut akan saling unjuk budaya dengan diawali secara virtual terlebih dahulu.

Wali Kota Maidi menyambut baik kerja sama itu. Pihaknya langsung menginstruksikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menindaklanjuti.

"Tentu saja ini sesuatu yang baik. Anak-anak kita mungkin yang sudah cukup lancar berbahasa inggris akan kita pertemukan dengan anak-anak di sini (Ceko). Ini kerja sama yang terdekat. Saya minta untuk segera ditindaklanjuti," katanya.

Wali kota menyebut tentu ada banyak hal yang bisa dipelajari anak-anak nantinya. Khususnya dalam hal kebudayaan. Budaya Kota Plzen tentu berbeda dengan Kota Madiun, namun sama-sama menarik.

Selain itu, Maidi menyebut masih ada banyak program kerja sama lainnya. Salah satunya di bidang pariwisata. Wali kota berharap pertemuan dengan Wakil Wali Kota Plzen tersebut bisa semakin menambah maju Kota Madiun dalam berbagai sektor.

"Selain pendidikan, kita juga berbicara terkait pariwisata. Ini penting untuk semakin memajukan kota kita," kata Maidi.

Setelah bertemu Pemerintah Kota Plzen, di kota tersebut rombongan Wali Kota Maidi menuju University of West Bohemia guna menjajaki kerja sama beasiswa. Rombongan bertemu dengan Wakil Rektor Bidang Perencanaan Pendidikan dan Kemahasiswaan, Assoc. Prof. Dr. Jiri Kohout beserta jajaran.

Kunjungan ini sebagai upaya agar anak-anak Kota Madiun yang berprestasi bisa mendapatkan beasiswa di kampus Kota Plzen, Republik Ceko tersebut. 

"Goal saya di sini adalah beasiswa untuk anak-anak Kota Madiun agar bisa berkuliah di universitas ini. Semoga ikhtiar ini berhasil sebagai salah satu cara untuk meningkatkan mutu SDM di Kota Madiun," ujarnya.

Maidi juga menjajaki potensi kerja sama antara Fakultas Teknik UWB dengan fakultas teknik perguruan tinggi yang berada di Kota Madiun dalam hal ini Politeknik Perkeretaapian Indonesia dan Politeknik Negeri Madiun.

"Dua perguruan tinggi tersebut memang tidak berada di bawah Pemerintah Kota Madiun. Tapi jika kelak terjadi kerja sama antar-perguruan tinggi berskala internasional ini, tentu Kota Madiun juga mendapatkan dampak positifnya," katanya.
 
Wali Kota Madiun Maidi dan Pimpinan DPRD Kota Madiun berfoto bersama Wali Kota Praha Mr Jakub Stárek dalam kunjungan kerja sama ke Kota Praha Republik Ceko . ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun

Misi Smart City

Usai mengunjungi University of West Bohemia, lawatan Maidi berlanjut ke Kementerian Perdagangan Republik Ceko pada Selasa (7/3/2023). Dalam kesempatan itu, pihaknya diterima oleh International Innovation Manager of SMEs, Jan Špunda. 

Tak menyia-nyiakan kesempatan. Di hadapan Kementerian Perdagangan Ceko, Maidi mempromosikan produk-produk UMKM Kota Madiun kepada investor yang ada di Republik Ceko. 

Selain itu, Maidi menerima tawaran menarik lainnya. Yakni, terkait penataan jalan perkotaan yang juga berwawasan lingkungan. Pemerintah di sana sudah melakukan pengaspalan dengan berbahan daur ulang dari aspal yang rusak.

Bersamaan, Maidi juga bertemu dengan Wali Kota Praha Mr Jakub Stárek. Pertemuan tersebut membahas banyak hal terkait penataan kota. Termasuk penataan kota tua sebagai destinasi wisata. 

"Konsep penataan di Praha bisa kita terapkan di Kota Madiun. Harapannya, agar lebih menarik wisatawan," u qpnya.

Tak sampai di situ saja, Maidi bersama rombongan pimpinan DPRD dan Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daeah (Bapelitbangda) Kota Madiun juga mengunjungi Kementerian Regional Development. Rombongan diterima Deputy Member of the Government, Jan Fluxa. 

Pertemuan kali ini berfokus pada pembahasan smart city dan manajemen destinasi wisata. Menurut Maidi, Republik Ceko dinilai cukup berhasil dalam pengembangan destinasi wisata. tercatat ada sekitar 20 juta wisatawan yang berkunjung setiap tahunnya.

"Tentu saja kami ingin mengetahui berbagai langkah strategis yang diambil pemerintah di sini dalam pengembangan wisatanya. Bukan saja pembangunan, tetapi pembangunan yang berwawasan lingkungan," kata dia.
Wali Kota Madiun Maidi dan Pimpinan DPRD Kota Madiun saat menyerahkan produk lokal Kota Madiun ke perwakilan Interventii Active in Atmosfera (IAA) di Kota Bucharest. ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun


Promosi olahan porang

Dalam kesempatan kunjungan di Rumania, Wali Kota Maidi mempromosikan sejumlah produk unggulan Kota Madiun, di antaranya olahan porang kepada Interventii Active in Atmosfera (IAA) di Kota Bucharest. 

IAA adalah salah satu perusahaan besar yang concern pada ketahanan pangan. Saat itu, rombongan diterima langsung oleh Executive Manager IAA Doru Dorian Popescu.

"Kami jajaki kerja sama. Alhamdulillah, ada kabar baik. Sepertinya akan ada tindak lanjut terkait ini," kata Maidi.

Maidi menjelaskan, pertemuan itu sejatinya menindaklanjuti kunjungan Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Rumania bersama salah seorang pengusaha ke Kota Madiun pada Juni 2022. 

Kala itu, pengusaha asal Rumania jatuh hati dan berniat mengembangkan usaha pengolahan porang. Gayung bersambut, yang bersambutan mengundang Maidi untuk berkunjung ke Rumania guna menindaklanjuti pembahasan kerja sama tersebut.

Tak tanggung-tanggung, Maidi membawa banyak sampel olahan porang untuk dipromosikan ke pengusaha di Rumania. Mulai bahan baku tepung porang hingga produk beras shirataki yang saat itu juga telah diuji kualitasnya. 

"Semoga mampu menembus ekspor dunia. Bahan baku porang banyak, kita punya pabrik olahannya," harapnya.

Maidi menambahkan, jika kerja sama kelak terealisasi, maka dapat dipastikan mampu mendongkrak perekonomian warga Kota Madiun.

Tak hanya itu, juga mampu menyejahterakan para petani porang yang saat ini dihadapkan pada kendala turunnya harga hasil produksi. Kerja sama itu juga memiliki efek ganda meningkatkan nama Kota Madiun di mata dunia.

"Ada banyak manfaat yang bisa kami dapat dari kerja sama ini. Mulai bidang perekonomian sampai mendongkrak nama Kota Madiun di kancah internasional," demikian kata Maidi optimistis.

Total ada 16 kegiatan selama kunjungan Wali Kota Maidi bersama rombongan ke Republik Ceko dan Rumania selama tanggal 5-11 Maret 2023, baik kegiatan kunjungan maupun pertemuan di kedua negara tersebut. 

Adapun bahasan yang diangkat selain kerja sama kota kembar, kunjungan kerja tersebut juga membawa misi terkait penerapan smart city, tata kota, pengembangan daerah, wisata, dan peningkatan ekonomi yang lebih baik di Kota Madiun.
 

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023