Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin Jatim) Adik Dwi Putranto menegaskan kolaborasi harus terus ditingkatkan demi tercapainya revitalisasi pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi, termasuk kerjasama antar Balai Latihan Kerja (BLK) dengan industri.

"Ini juga dalam rangka menyongsong pengaplikasian Perpres 68/2022 yang sebentar lagi juknisnya akan turun. Juga untuk mencetak tenaga kerja yang berkompeten serta berdaya saing," katanya di Surabaya, Rabu.

Sehari sebelumnya, Selasa (14/3), Adik menghadiri Kick Off Pembukaan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jatim di Surabaya.

Adik mengungkapkan hubungan antara BLK dengan Kadin yang mewakili industri harus diperkuat sehingga nantinya bisa berbagi keahlian dan spesialisasi apa yang dibutuhkan industri yang harus dipenuhi BLK.

"Kami dari industri akan menginventarisir kebutuhan dan kompetensi apa yang dibutuhkan. Nanti kita akan bicarakan dengan BLK," ujarnya.

Sejauh ini Kadin Jatim telah melalukan kolaborasi dengan sejumlah BLK. Karena BLK bisa menyiapkan tenaga yang kompeten  dan bisa menciptakan wirausaha baru.

"Harapan kami, melalui Kick Off ini industri akan mendapatkan tenaga kerja yang betul-betul kompeten sehingga akan mampu meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan tercipta lapangan usaha baru," ucapnya.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023