Ketua Dewan Perwakilan Daerah RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendesak pemerintah segera mengusut secara transparan atas skandal pajak yang diduga merugikan keuangan negara triliunan rupiah secara transparan.
"Rakyat sudah tahu kalau pengeluaran subsidi salah satunya dari pajak. Yang diinginkan rakyat, tunjukkan bukti uang rakyat telah dikelola dengan benar," kata LaNyalla dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa.
Menurut LaNyalla, permasalahan tersebut bisa menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah. Apalagi jika ada pernyataan kalau tidak bayar pajak nanti BBM bisa naik tiga kali lipat.
Tidak itu saja, senator dapil Jatim tersebut menilai masalah ini bisa menjadi bom waktu jika tidak disikapi dengan serius oleh pemerintah.
Untuk itu, LaNyalla mendorong transparansi pemerintah terkait aliran dana pajak bernilai triliunan rupiah tersebut.
"Usut dengan tuntas kemana dana tersebut mengalir. Karena ini menyangkut penyalahgunaan uang negara dari uang rakyat," ujar dia.
Selain itu, mantan Ketua Umum PSSI itu menekankan agar pemerintah tidak menakut-nakuti rakyat kecil terkait kewajiban menunaikan pajak.
"Oleh karena itu, para pejabat perpajakan harus memberikan contoh yang baik terlebih dahulu kepada masyarakat. Mereka harus memperlihatkan hal yang pantas terkait pembayaran pajak. Bukan malah terkesan hidup bergelimang harta," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Rakyat sudah tahu kalau pengeluaran subsidi salah satunya dari pajak. Yang diinginkan rakyat, tunjukkan bukti uang rakyat telah dikelola dengan benar," kata LaNyalla dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Selasa.
Menurut LaNyalla, permasalahan tersebut bisa menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah. Apalagi jika ada pernyataan kalau tidak bayar pajak nanti BBM bisa naik tiga kali lipat.
Tidak itu saja, senator dapil Jatim tersebut menilai masalah ini bisa menjadi bom waktu jika tidak disikapi dengan serius oleh pemerintah.
Untuk itu, LaNyalla mendorong transparansi pemerintah terkait aliran dana pajak bernilai triliunan rupiah tersebut.
"Usut dengan tuntas kemana dana tersebut mengalir. Karena ini menyangkut penyalahgunaan uang negara dari uang rakyat," ujar dia.
Selain itu, mantan Ketua Umum PSSI itu menekankan agar pemerintah tidak menakut-nakuti rakyat kecil terkait kewajiban menunaikan pajak.
"Oleh karena itu, para pejabat perpajakan harus memberikan contoh yang baik terlebih dahulu kepada masyarakat. Mereka harus memperlihatkan hal yang pantas terkait pembayaran pajak. Bukan malah terkesan hidup bergelimang harta," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023