Pemerintah Kota Surabaya mengembangkan aplikasi "Gobis" dengan menambah fitur jam keberangkatan dan estimasi kedatangan moda angkutan "feeder" bernama "WiraWiri Suroboyo" untuk mempermudah akses bagi masyarakat.

"Jadi warga bisa lihat datang jam berapa, posisi di mana dan lainnya," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di balai kota setempat, Jumat.

Dia berharap penambahan fitur pada aplikasi layanan angkutan publik bisa secepatnya rampung.

"Semoga secepatnya, minggu depan gandeng sama 'Gobis' yang untuk pengecekan 'WiraWiri Suroboyo'," ujarnya.

Menurutnya penambahan kelengkapan informasi keberangkatan dan kedatangan "feeder" memang perlu dilakukan, apalagi animo masyarakat menikmati layanan angkutan pengumpan itu juga terbilang tinggi, khususnya di wilayah Surabaya bagian barat menuju Jalan Tunjungan

Oleh karenanya, Dishub diminta terus menghitung tingkat kebutuhan masyarakat pada angkutan tersebut, sebab tak menutup kemungkinan rute di kawasan Surabaya Barat juga ditambah.

"Semisal yang naik dalam sehari ada 10 orang. Kemudian, kalau 10 orang di satu rute di satu wilayah yang dilewati itu dihuni berapa ribu (penduduk). Nanti bisa dilihat satu banding berapa (kebutuhan), animo seperti apa," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru menyebut keberadaan "WiraWiri Suroboyo" mampu menarik animo yang besar dari masyarakat, dalam sehari angkutan itu bisa melayani hingga ribuan penumpang.

"Alhamdulillah cukup bagus, tetapi saya belum tahu apakah itu penumpang asli (memanfaatkan sebagai angkutan harian) atau penumpang yang mau mencoba dulu. Kalau penumpang sekitar 2.500 selama satu hari," kata Tundjung.

Kendati demikian, ia menyebut keberadaan "WiraWiri Suroboyo" belum memberikan dampak besar menarik minat masyarakat untuk berpindah dari angkutan pribadi ke moda transportasi umum.

"Kami memperkenalkan ke masyarakat agar mau beralih. Kalau soal peralihan berapa, itu harus kami survei dulu," ujarnya.

Sekadar diketahui, angkutan "WiraWiri Suroboyo" diluncurkan oleh Pemkot Surabaya pada Kamis (2/3).

Moda angkutan umum itu difungsikan mengakomodasi masyarakat di kawasan permukiman untuk selanjutnya dibawa menuju halte "Suroboyo Bus".

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023