Pemerintah Kabupaten Magetan, menggelar panen padi di Desa Sambirembe, Kecamatan Karangrejo, sebagai upaya mendukung gerakan nasional Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare, yang digelar Kementerian Pertanian.

Bupati Magetan Suprawoto menyatakan dengan menjadi salah satu lokasi gerakan nasional panen raya padi tersebut, Kabupaten Magetan ikut berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

"Saya ucapkan banyak terima kasih pada Kepala Desa Sambirembe, gapoktan, dan petani lainnya karena berkontribusi memberikan kebutuhan pangan pada masyarakat Magetan dan Indonesia umumnya, sehingga di wilayah Magetan tidak terjadi krisis pangan," ujarnya saat menghadiri Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare di Desa Sambirembe, Magetan, Jumat.

Sesuai data BPS, pada tahun ini, panen padi di Magetan mencakup wilayah pertanian seluas 17.949 hektare.

Dalam kesempatan tersebut, petani di Desa Sambirembe melalui Gapoktan Mekar Tani melakukan panen dengan menggunakan mesin combine yang lebih efisien, cepat, dan mudah.

Selain itu, Gapoktan Mekar Tani juga merupakan kelompok tani yang pertama menyerahkan hasil panennya ke Bulog.

Hal itu merupakan suatu inovasi yang mana hasil panen dihargai dengan tinggi, sehingga sangat menguntungkan para petani.

Kementan menggelar kegiatan Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare serentak dalam beberapa hari terakhir. Kegiatan panen raya itu dilaksanakan pada rentang Februari hingga April 2023.

Panen raya tersebut dilakukan di 10 provinsi dan 66 kabupaten utama, termasuk di Kabupaten Magetan.

Sementara, hadir dalam acara panen padi tersebut Kepala Dinas TPHPKP, Forkopimca Kecamatan Karangrejo, Bulog Magetan, BPS Magetan, gapoktan, dan masyarakat sekitar.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023