Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menggelar operasi pasar murah di beberapa kecamatan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di kabupaten setempat menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Operasi pasar itu digelar atas kerja sama Pemkab Lumajang dengan Bulog dan PT Anugerah Semeru Abadi dengan menjual sejumlah bahan pokok dengan harga lebih murah di pasaran," kata Kabid Perdagangan dan Metrologi Legal Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang Hisbulloh Hadi Kurniawan di kabupaten setempat, Selasa.
Menurut dia, kegiatan operasi pasar tersebut digelar secara bertahap di tujuh lokasi yang tersebar di tujuh kecamatan yakni Kecamatan Yosowilangun, Klakah, Sukodono, Pasirian, Lumajang, Kunir, dan Kecamatan Senduro.
"Dalam operasi pasar tersebut, beras dijual dengan harga Rp43.000 per kemasan 5 kilogram per sak, sedangkan minyak goreng dijual dengan harga Rp13.500 per liter," tuturnya.
Ia mengatakan operasi pasar itu merupakan upaya dari pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan dan saat ini di Indonesia harga beras dan minyak goreng dinilai cukup tinggi.
"Operasi pasar kali ini merupakan serangkaian kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan di tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Lumajang. Pada hari pertama di Kecamatan Yosowilangun disediakan beras 5 ton dan minyak goreng 1.200 liter," katanya.
Hisbulloh menjelaskan operasi pasar nantinya akan dilaksanakan secara berkala, selain di wilayah Kecamatan Yosowilangun nantinya juga akan dilaksanakan di beberapa kecamatan yang lain.
"Operasi pasar dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Warga yang datang pun harus membawa fotokopi identitas kartu tanda penduduk (KTP) sebanyak 2 lembar. Kami batasi pembelian beras maksimal 2 sak atau 10 kg setiap orang, sedangkan minyak goreng 2 liter setiap orang, agar merata," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Operasi pasar itu digelar atas kerja sama Pemkab Lumajang dengan Bulog dan PT Anugerah Semeru Abadi dengan menjual sejumlah bahan pokok dengan harga lebih murah di pasaran," kata Kabid Perdagangan dan Metrologi Legal Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang Hisbulloh Hadi Kurniawan di kabupaten setempat, Selasa.
Menurut dia, kegiatan operasi pasar tersebut digelar secara bertahap di tujuh lokasi yang tersebar di tujuh kecamatan yakni Kecamatan Yosowilangun, Klakah, Sukodono, Pasirian, Lumajang, Kunir, dan Kecamatan Senduro.
"Dalam operasi pasar tersebut, beras dijual dengan harga Rp43.000 per kemasan 5 kilogram per sak, sedangkan minyak goreng dijual dengan harga Rp13.500 per liter," tuturnya.
Ia mengatakan operasi pasar itu merupakan upaya dari pemerintah untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang bulan Ramadhan dan saat ini di Indonesia harga beras dan minyak goreng dinilai cukup tinggi.
"Operasi pasar kali ini merupakan serangkaian kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan di tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Lumajang. Pada hari pertama di Kecamatan Yosowilangun disediakan beras 5 ton dan minyak goreng 1.200 liter," katanya.
Hisbulloh menjelaskan operasi pasar nantinya akan dilaksanakan secara berkala, selain di wilayah Kecamatan Yosowilangun nantinya juga akan dilaksanakan di beberapa kecamatan yang lain.
"Operasi pasar dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai. Warga yang datang pun harus membawa fotokopi identitas kartu tanda penduduk (KTP) sebanyak 2 lembar. Kami batasi pembelian beras maksimal 2 sak atau 10 kg setiap orang, sedangkan minyak goreng 2 liter setiap orang, agar merata," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023