Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Aning Rahmawati mengatakan peluncuran moda angkutan umum "feeder" oleh pemerintah kota setempat harus tepat waktu untuk menjamin kebutuhan masyarakat akan transportasi publik.

"Kemarin, saya sudah koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan mereka mengonfirmasi kalau hari Rabu depan akan ada launching di Gedung Siola bersama Wali Kota Surabaya. Kami berharap Dishub bisa menepati waktu," kata Aning di Surabaya, Minggu.

Keberadaan "feeder", diyakininya mampu menjadi langkah meningkatkan minat masyarakat, khususnya warga Surabaya untuk beralih dari kendaraan pribadi ke moda angkutan publik.

Terlebih, operasional "feeder" bakal menjadi angkutan pengumpan yang mampu menjangkau masyarakat di kawasan permukiman, selanjutnya mereka bakal dibawa menuju tempat pemberhentian unit transportasi publik lain dengan kapasitas lebih besar atau "trunk", seperti "Suroboyo Bus", Trans Semanggi Suroboyo (TSS), maupun bus listrik.

"Diharapkan masyarakat tidak lagi menggunakan moda transportasi yang lain, ketika feeder sudah sampai di pemukiman," ujarnya.

Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebut jumlah sopir dan petugas pembantu atau helper "feeder" sudah mencapai 320 orang.

Jumlah tersebut sudah sesuai dengan perhitungan soal kebutuhan tenaga operasional moda angkutan pengumpan itu. "Itu sudah dilakukan 480 yang melamar, kemudian 320 yang akan dipekerjakan," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dishub Kota Surabaya, sudah ditetapkan lima rute "feeder" di Surabaya, yakni FD01 Terminal Benowo menuju Jalan Tunjungan, FD02 Park and Ride Jalan Mayjen Sungkono menuju Jalan Embong Wungu, FD03 Terminal Intermoda Joyobo (TIJ) menuju Jalan Raya Kedung Asem, FD04 Sentra Wisata Kuliner (SWK) Penjaringan Sari menuju Jalan Gunung Anyar, dan FD05 Puspa Raya menuju Jalan HR Muhammad.

Kemudian, dari 52 unit "feeder" dibagi menjadi dua, yakni 38 unit "Grandmax" dengan kapasitas 10 penumpang dan 14 unit "Hiace" berkapasitas 14 penumpang.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku peluncur 52 unit "feeder" direncanakan bakal dilakukan pada pekan depan. "Fix akhir Februari, setelah hari Selasa (feeder) saya resmikan," kata Eri, Sabtu (25/2/2023).

Pewarta: Ananto Pradana

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023