Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan sejak tahun 2022 telah menganggarkan triliunan rupiah untuk belanja produk dalam negeri. 

"Kami mengikuti arahan Presiden Joko Widodo agar pemerintah memaksimalkan belanja produk dalam negeri," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Jumat.
 
Dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi se- Indonesia di Balikpapan, Kalimantan Timur, 23 Februari 2023, Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan untuk terus memaksimalkan belanja daerah menggunakan produk dalam negeri. 

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah memaparkan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menganggarkan belanja daerah menggunakan produk dalam negeri senilai Rp2,293 triliun. 

"Kami juga mengalokasikan belanja untuk produk-produk usaha mikro, kecil menengah atau UMKM mencapai Rp2,27 triliun," ujarnya.

Baca juga: Tokopedia-INDEF: Inisiatif Hyperlocal tingkatkan penjualan UMKM Surabaya
 
Mantan Menteri Sosial itu bahkan menyatakan komitmen untuk membantu penjualan produk UMKM, salah satunya dengan mengoptimalkan aplikasi belanja daring "Jatim Bejo".
 
"Aplikasi belanja daring Jatim Bejo sampai sekarang mudah diakses oleh pelaku UMKM," ucapnya.

Gubernur Khofifah mengaku terus mengajak masyarakat untuk terus mendorong penguatan belanja nasional maupun daerah dengan produk dalam negeri melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). 

"Bagi Warga Jawa Timur saya mengajak untuk membeli dan memakai produk lokal. Produk tersebut bukan hanya barang tapi juga objek wisata dan budaya," katanya.
 
Menurutnya upaya tersebut selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang mengajak masyarakat Indonesia untuk menggaungkan potensi pariwisata di wilayahnya masing-masing. 

Baca juga: Saatnya UMKM lokal semakin vokal

Secara khusus, kepada masyarakat di seluruh penjuru Jawa Timur, yang di wilayahnya memiliki potensi wisata, Khofifah meminta untuk mempromosikannya lebih gencar.

Khofifah meyakini promosi wisata jika gencar dilakukan akan berpengaruh pada peningkatan pengeluaran konsumsi masyarakat Jawa Timur.

"Masyarakat yang menjadi pelaku UMKM di sekitar wilayah wisata bisa buka stan di sana. Jika kunjungan wisata di masing-masing potensi daerah meningkat, saya optimistis bahwa pelaku UMKM di sekitarnya juga akan terdongkrak," tuturnya. 
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023