Surabaya - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya berhasil membekuk AS (21), tersangka yang membunuh kakak iparnya sendiri di Bojonegoro. "Pelaku kami bekuk saat bersembunyi di rumah orang tuanya di Bojonegoro. Usai kejadian, pelaku mengajak istrinya melarikan diri naik kendaraan umum," ujar Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak, Kompol Aldian kepada wartawan di Mapolres, Jalan Kalianget, Surabaya, Jawa Timur, Senin. Pelaku, warga Jalan Kalimas Baru II, Surabaya itu nekat menusuk perut kakak iparnya, Agus Winarto (27) karena emosi dan jengkel dengan sikap yang dilakukan korban terhadapnya. "Pelaku mengaku emosi setelah korban meminta paksa anaknya yang masih berusia dua bulan beserta istri agar pulang ke rumah orangtuanya di kawasan Jalan Dupak Bangun Rejo. Dari situ pelaku emosi dan bertengkar dengan korban hingga akhirnya nekat menusuk menggunakan pisau," tutur mantan Wakasat Lantas Polwiltabes Surabaya itu. Saat kejadian, ayah korban, Basuki yang melihat langsung berusaha melerainya. Korban yang sudah terluka segera dibawa ke Rumah Sakit PHC menggunakan becak yang ada di sekitar rumah. Tersangka sendiri memutuskan kabur dan bersembunyi di Bojonegoro. Namun nyawa korban sudah tidak tertolong lagi karena kehabisan darah. Korban akhirnya dibawa ke kamar jenazah RSU dr Soetomo. "Polisi langsung menyelidiki kasus ini dan mengerahkan semua anggota Unit Resmob. Syukurlah dalam waktu yang tidak lama, akhirnya pelaku tertangkap," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Setyo Heriyatno. Akibat perbuatan yang dilakukannya, tersangka terancam Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia dan terancam hukuman hingga tujuh tahun penjara. Polisi menyita satu bilah senjata tajam jenis pisau yang panjangnya 23 centimeter beserta semua pakaian milik korban dan tersangka. Peristiwa berdarah itu terjadi Sabtu (30/7), saat Agus bersama ayahnya mengunjungi rumah AS dan Evia Nurhaini di Kalimas Baru. Agus dan AS berselisih faham hingga bertengkar hebat. Karena emosi yang sudah memuncak, AS berbuat nekat dan menusukkan pisau dapur yang tepat mengenai rusuk kiri korban.

Pewarta:

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011