Surabaya - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, membentuk tim khusus untuk memburu pelaku pembunuhan terhadap kakak ipar. "Kami membentuk tim dan menyebar anggota Unit Reserse Mobil (Resmob) dari Satuan Reserse Kriminal untuk mencari pria berinisial AS yang melakukan pembunuhan terhadap Agus Winarto pada Sabtu (30/7) malam," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Jayadi ketika dikonfirmasi, Minggu. Belum diketahui kemana pelaku yang merupakan bapak satu anak itu melarikan diri. Polisi juga masih memintai keterangan terhadap sejumlah saksi mata, khususnya yang mengetahui dan melihat langsung kejadian tersebut. "Masih kami mintai keterangan beberapa saksi-saksi. Ada sekitar lima orang yang kami periksa. Semoga pelakunya segera tertangkap dan kasus ini terungkap," ujar Jayadi. Disinggung kemungkinan keberadaan pelaku, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Setyo Heriyatno memperkirakan bahwa AS masih ada di Surabaya dan bersembunyi di sebuah tempat. "Kemungkinan memang masih di dalam kota. Kami masih mencari di rumah-rumah keluarga dan kerabatnya. Semoga segera tertangkap," kata mantan Kasat Narkoba Polres Surabaya Timur tersebut. Sementara itu, pelaku AS di mata tetangganya dikenal mudah bergaul dengan siapa saja. Hanya saja AS memang pendiam dan memiliki kepribadian tertutup. Menurut salah satu tetangganya, Sulistyono, AS biasanya ikut bekerja bongkar muat kapal kalau diajak bapaknya di Pelabuhan Perak. "Kalau tidak ada, ya tidak bekerja, sedangkan istrinya hanya sebagai ibu rumah tangga," ucapnya. Kasus ini sendiri terjadi pada Sabtu (30/7) malam. Korban Agus Winarto (27), warga Jalan Dupak Bangunrejo, Surabaya, meninggal dunia setelah ditusuk pisau oleh AS (26), yang juga suami dari adik kandung korban, Evia Nurhaini, di rumahnya, kawasan Jalan Kalimas Baru, Surabaya. Peristiwa tersebut terjadi saat Agus bersama ayahnya, Basuki (54) mengunjungi rumah AS dan Evia. Entah dimulai dari permasalahan apa, Agus dan AS selisih faham hingga terjadi adu mulut. Puncaknya terjadi ketika AS nekat menusukkan pisau dapur yang tepat mengenai rusuk kiri korban.

Pewarta:

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011