Banjir bandang menerjang permukiman warga di dua desa di kawasan lereng Gunung Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu petang, setelah sebelumnya di wilayah itu diguyur hujan deras beberapa jam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso Dadan Kurniawan saat dihubungi di Bondowoso mengatakan, banjir bandang menerjang permukiman warga di Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen.
"Saya masih di lokasi, memang benar banjir bandang terjadi di dua desa (di Kecamatan Ijen). Saat ini (pukul 21.15 WIB) banjir mulai surut," kata Dadan.
Menurut dia, petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan relawan lainnya masih di lapangan untuk penanganan awal sekaligus membantu mengarahkan warga ke lokasi yang lebih aman.
"Sebentar kami di lokasi, untuk terdampak banjir bandang ini petugas kami masih melakukan pendataan," ujar Dadan.
Informasi yang dihimpun, sebelum terjadi banjir bandang yang menerjang permukiman warga di Desa Sempol dan Kalisat itu terjadi hujan deras di hulu Gunung Suket, kemudian tiba-tiba air bercampur lumpur menerjang permukiman warga.
Tidak hanya air bercampur lumpur, banjir bandang juga membawa material ranting-ranting kayu dan material lainnya.
Pada 29 Januari 2020, banjir bandang juga telah menerjang dua desa di lereng Gunung Ijen itu dan mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir lumpur serta material lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bondowoso Dadan Kurniawan saat dihubungi di Bondowoso mengatakan, banjir bandang menerjang permukiman warga di Desa Sempol dan Desa Kalisat, Kecamatan Ijen.
"Saya masih di lokasi, memang benar banjir bandang terjadi di dua desa (di Kecamatan Ijen). Saat ini (pukul 21.15 WIB) banjir mulai surut," kata Dadan.
Menurut dia, petugas dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan relawan lainnya masih di lapangan untuk penanganan awal sekaligus membantu mengarahkan warga ke lokasi yang lebih aman.
"Sebentar kami di lokasi, untuk terdampak banjir bandang ini petugas kami masih melakukan pendataan," ujar Dadan.
Informasi yang dihimpun, sebelum terjadi banjir bandang yang menerjang permukiman warga di Desa Sempol dan Kalisat itu terjadi hujan deras di hulu Gunung Suket, kemudian tiba-tiba air bercampur lumpur menerjang permukiman warga.
Tidak hanya air bercampur lumpur, banjir bandang juga membawa material ranting-ranting kayu dan material lainnya.
Pada 29 Januari 2020, banjir bandang juga telah menerjang dua desa di lereng Gunung Ijen itu dan mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir lumpur serta material lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023