Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Kota Surabaya mengusulkan agar para mahasiswa penerima Beasiswa Pemuda Tangguh yang telah usai menempuh pendidikan diwajibkan mengabdi di pemerintah kota setempat.

Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah di Surabaya, Minggu, mengatakan setiap tahun Pemkot Surabaya memberikan beasiswa kepada ribuan pemuda setempat.

"Beasiswa ini terdiri atas jenjang SMA sederajat dan mahasiswa," kata dia.

Khusus untuk pemberian beasiswa bagi para mahasiswa ini, lanjut dia, pihaknya mengusulkan agar para mahasiswa yang telah usai menempuh pendidikan diwajibkan mengabdikan diri kepada Pemkot Surabaya, sebagai wujud kontribusi nyata membangun kota.

"Pengabdian mereka ini tidak selamanya. Contohnya, kalau mahasiswa ini kuliah di bidang kesehatan, mereka diwajibkan mengabdi di Puskesmas setahun atau dua tahun. Setelah itu, mereka bebas memilih karir dan profesinya mau ke mana," ujar Khusnul.

Pengabdian ini, kata Khusnul, sebagai timbal balik mahasiswa tersebut karena telah diberikan beasiswa oleh Pemkot Surabaya. Sehingga, kata dia, sudah sewajarnya ikut membangun Surabaya dengan pendidikan tinggi yang telah diperolehnya.

"Contoh lain, Surabaya ini kekurangan jumlah guru. Para mahasiswa yang menempuh pendidikan keguruan, bisa mengabdikan diri dengan mengajar di sekolah-sekolah yang kekurangan guru," kata dia.

Agar penerima beasiswa ini memiliki komitmen mau mengabdikan diri ke Pemkot Surabaya, lanjut Khusnul, mahasiswa calon penerima beasiswa harus mau menandatangani perjanjian komitmen mau mengabdikan diri di Surabaya.

Menurut politikus PDI Perjuangan itu, pada awal 2023 ini ada 1.779 mahasiswa yang melakukan penandatangan perjanjian menerima beasiswa. 

Khusnul mengatakan seharusnya ada perjanjian untuk mengabdikan diri di Surabaya, seperti halnya beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ada komitmen untuk kembali ke Tanah Air.

"Bahkan jika ada yang melanggar, ada sanksinya. Kalau perlu, penerima beasiswa pemuda tangguh ini juga diberi sanksi. Mereka harus mau mengabdikan diri di bidang formal maupun nonformal,"  ujar dia.

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023