Politisi Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) memberikan penghargaan kepada loper koran teladan Sidoarjo dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) serta HUT ke-15 Partai Gerindra.
 
Bambang Haryo bersama tim BHS peduli juga mengajak sejumlah awak media untuk turut merayakan HPN di media center BHS di Sidoarjo, Sabtu.
 
Dia mengatakan, peran loper koran dalam menyampaikan informasi yang diterbitkan perusahaan media bisa sampai pada masyarakat masih sangat dibutuhkan di tengah kemajuan teknologi. 
 
"Peran mereka ini sangat penting, baik itu masyarakat yang berlangganan koran maupun yang membeli di jalanan," kata mantan anggota DPR RI ini.
 
Selain memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap loper koran, dirinya juga menegaskan peran penting insan pers dalam mengawal sistem pemerintahan. 
 
"Peran pers banyak dibutuhkan. Pers merupakan salah satu pilar demokrasi yang sangat dibutuhkan Indonesia. Pers bisa mendidik untuk kebaikan, termasuk membantu pemerintah menghadapi sampai menyelesaikan permasalahan yang ada," ujar Bambang Haryo.
 
Bambang mengapresiasi pers Indonesia, termasuk yang bertugas di Sidoarjo. Dari insan-insan pers yang punya tugas sebagai kontrol sosial, masyarakat menjadi informasi yang berkembang. 
 
"Selamat kepada para insan pers, yang mana di setiap tanggal 9 Pebruari diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN)," ucap BHS.
 
Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 itu juga berpesan, insan pers harus bisa menjalankan tugas dan pokok fungsi yang sesuai UU Pers yang dimiliki. 
 
Seperti yang disampaikan Presiden Jokowi dalam peringatan HPN di Sumatera Utara, pers tidak boleh memproduksi berita bohong atau hoaks. 
 
"Pers harus bekerja secara jujur dan berita yang diproduksi berimbang," ucapnya.
 
Dia mengatakan, pers juga tidak boleh menutup mata sebelah dalam pemberitaan. Jika pemerintah atau penguasa menjalankan kebijakannya yang baik untuk masyarakat, harus diberitakan baik. 
 
Begitu juga kalau kebijakan pemerintah dinilai tidak membawa dampak yang baik atau abaikan kesejahteraan masyarakat harus dikritik. 
 
"Baik ya harus ditulis baik. Kalau tidak baik, ya harus ditulis sesuai kenyataan yang ada," ucapnya. 
 
Dalam kesempatan itu, Bambang Haryo memberikan sejumlah bantuan uang tunai dan paket sembako kepada kelompok tukang loper dan penjual koran.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023