Grup band rock Indonesia, Slank, mempersembahkan kado istimewa untuk Nahdlatul Ulama (NU) berupa lagu berjudul “Ulama Bergerak” yang ditampilkan khusus memperingati 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa malam.
Vokalis Slank, Kaka, menyampaikan bahwa lagu tersebut khusus diciptakan dan dipersembahkan untuk warga NU tak hanya di Tanah Air, tapi seluruh dunia.
“Untuk warga Nahdliyyin tercinta di seluruh dunia, ulang tahun ke-100 mau beri kado apa ya? Kalau dipikir-pikir mau kasih kue sudah biasa. Wis Kasih lagu buat warga NU,” ucapnya.
“Ulama Bergerak judulnya,” tambah Kaka.
Diawali tabuhan dari drummer Bimbim yang dikolaborasikan dengan melodi sang gitaris, lagu tersebut ditampilkan apik oleh Slank. Penonton pun terlihat sangat menikmati lagu baru tersebut.
“Satu abad satu abad, NU satu abad. Ulama bergerak, ulama bergerak Satu abad satu abad, NU satu abad Ulama bergerak, ulama bergerak Digdaya Nahdlatul Ulama, menuju kebangkitan baru,” demikian beberapa kalimat pada liriknya.
Sebelum memberi kado spesial berupa lagu “Ulama Bergerak”, penampilan band legendaris tersebut diawali “Mars Slankers”, kemudian disusul lagu “Tong Kosong”, kemudian “Seperti Para Koruptor”.
“Semoga pertemuan kali ini membasuh kerinduan kita sama-sama. Saya rindu warga Nahdliyyin, saya rindu Slankers,” kata Kaka.
Sementara itu, usai lagu khusus untuk warga NU, Slank menghipnotis dengan lagu berjudul “Ku Tak Bisa”.
“Santri-Slankers bersatu, Indonesia sejahtera,” timpal sang drummer, Bimbim.
Meski penampilannya sempat tertunda akibat hujan, namun puluhan ribu penonton yang memadati lapangan maupun tribun Stadion Gelora Delta tak bergeming.
Diiringi pesta kembang api, penampilan Slank ditutup dengan lagu berjudul “Orkes Sakit Hati”, sekaligus mengajak penonton bergoyang dengan mengangkat kedua jempol tangan di tengah guyuran gerimis hujan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023