Angin kencang telah menyebabkan kerusakan bangunan di beberapa bagian wilayah Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, menurut pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Menurut Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Sabtu, angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa satu rumah warga di Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan.
Daeng mengatakan bahwa kejadian itu mengakibatkan atap rumah warga rusak, tetapi tidak sampai menimbulkan korban.
Menurut Daeng, angin kencang juga menyebabkan kerusakan bangunan di bagian wilayah Kecamatan Bojonggenteng dan Cibadak.
"Kami masih melakukan pendataan terkait kerusakan akibat bencana angin kencang yang melanda beberapa kecamatan," katanya.
"Petugas kami masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan. Namun, hingga saat ini belum ada laporan terkait korban luka maupun meninggal akibat bencana angin kencang ini," ia menambahkan.
Daeng mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan karena dalam beberapa hari terakhir hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa kecamatan di bagian selatan dan utara Kabupaten Sukabumi.
Ia meminta warga segera melaporkan kejadian bencana alam di wilayahnya kepada petugas penanggulangan bencana, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, maupun aparat TNI dan Polri supaya bisa segera ditangani.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Menurut Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna di Sukabumi, Sabtu, angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa satu rumah warga di Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan.
Daeng mengatakan bahwa kejadian itu mengakibatkan atap rumah warga rusak, tetapi tidak sampai menimbulkan korban.
Menurut Daeng, angin kencang juga menyebabkan kerusakan bangunan di bagian wilayah Kecamatan Bojonggenteng dan Cibadak.
"Kami masih melakukan pendataan terkait kerusakan akibat bencana angin kencang yang melanda beberapa kecamatan," katanya.
"Petugas kami masih berada di lokasi untuk melakukan pendataan. Namun, hingga saat ini belum ada laporan terkait korban luka maupun meninggal akibat bencana angin kencang ini," ia menambahkan.
Daeng mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan karena dalam beberapa hari terakhir hujan deras disertai angin kencang melanda beberapa kecamatan di bagian selatan dan utara Kabupaten Sukabumi.
Ia meminta warga segera melaporkan kejadian bencana alam di wilayahnya kepada petugas penanggulangan bencana, pemerintah desa, pemerintah kecamatan, maupun aparat TNI dan Polri supaya bisa segera ditangani.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023