RSUD Soewandhie Kota Surabaya, Jawa Timur menyediakan Soewandhie Oncology Center berupa fasilitas maupun layanan pengobatan kanker secara lengkap, mulai dari diagnostik, operasi hingga terapi lainnya.
Direktur Utama (Dirut) RSUD dr Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh di Surabaya, Jumat, mengatakan pihaknya terus melakukan peningkatan pelayanan bagi pasien penderita kanker di Kota Pahlawan.
"Ini untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan deteksi dini, pengobatan, hingga perawatan," kata dia.
Billy mengatakan pelayanan pengobatan bagi pasien penderita kanker dimulai dari diagnostik, operasi, dan terapi lainnya. Artinya, pasien tidak bisa menjalani operasi saja, melainkan harus melakukan multidisiplin terapi hingga rehabilitasi medis.
"Kami menyediakan pelayanan pengobatan kanker secara lengkap, tidak parsial. Bukan satu modalitas selesai, lalu kirim kesana (rumah sakit atau pusat lainnya), itu yang kami hindari. Jadi, masyarakat datang ke RSUD Soewandhie untuk berobat tuntas. Maka, kami menerapkan one stop service untuk Onkologi dengan menyediakan Soewandi Oncology Center," kata dia.
Melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang diusung oleh RSUD Dr. Moh. Soewandhie, lanjut dia, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan Soewandi Oncology Center. Nantinya, masyarakat di Kota Surabaya semakin mudah dalam mengakses informasi, melakukan skrining kanker, hingga pelayanan pengobatan.
Baca juga: Kanker payudara stadium dini lebih berpeluang
"Kami mensosialisasikan ke masyarakat soal Soewandhie Oncology Center. Masyarakat bisa mengakses berbagai informasi kanker, proses pengobatan, dan semua kita siapkan. Silahkan datang ke RSUD Soewandhie dan kami akan layani," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam proses peningkatan pelayanan pengobatan bagi pasien penderita kanker dalam tahapan diagnostik, pihaknya memiliki tenaga medis dan alat penunjang yang berkompeten.
"Alat Multislice CT Scan kita punya, MRA (magnetic resonance angiography) punya. Itu semua akan kami maksimalkan. Harapannya, masyarakat tidak perlu kemana-mana lagi, bisa datang langsung ke RSUD Soewandhie," kata Billy.
Billy mengaku saat ini pihaknya tengah membuat empat kamar operasi. Salah satu kamar operasi nantinya dikhususkan untuk pelayanan pengobatan bagi pasien penderita kanker. Sebab, tingginya tindakan operasi yang diharuskan menambah ruang operasi dengan mayoritas adalah penderita kanker payudara dan serviks.
"Jadi, bukan hanya Surabaya, tetapi kota-kota terdekat juga mengirimnya ke RSUD Soewandhie, sehingga kadang antrean terjadi panjang," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
Direktur Utama (Dirut) RSUD dr Soewandhie, dr Billy Daniel Messakh di Surabaya, Jumat, mengatakan pihaknya terus melakukan peningkatan pelayanan bagi pasien penderita kanker di Kota Pahlawan.
"Ini untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan deteksi dini, pengobatan, hingga perawatan," kata dia.
Billy mengatakan pelayanan pengobatan bagi pasien penderita kanker dimulai dari diagnostik, operasi, dan terapi lainnya. Artinya, pasien tidak bisa menjalani operasi saja, melainkan harus melakukan multidisiplin terapi hingga rehabilitasi medis.
"Kami menyediakan pelayanan pengobatan kanker secara lengkap, tidak parsial. Bukan satu modalitas selesai, lalu kirim kesana (rumah sakit atau pusat lainnya), itu yang kami hindari. Jadi, masyarakat datang ke RSUD Soewandhie untuk berobat tuntas. Maka, kami menerapkan one stop service untuk Onkologi dengan menyediakan Soewandi Oncology Center," kata dia.
Melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang diusung oleh RSUD Dr. Moh. Soewandhie, lanjut dia, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan Soewandi Oncology Center. Nantinya, masyarakat di Kota Surabaya semakin mudah dalam mengakses informasi, melakukan skrining kanker, hingga pelayanan pengobatan.
Baca juga: Kanker payudara stadium dini lebih berpeluang
"Kami mensosialisasikan ke masyarakat soal Soewandhie Oncology Center. Masyarakat bisa mengakses berbagai informasi kanker, proses pengobatan, dan semua kita siapkan. Silahkan datang ke RSUD Soewandhie dan kami akan layani," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam proses peningkatan pelayanan pengobatan bagi pasien penderita kanker dalam tahapan diagnostik, pihaknya memiliki tenaga medis dan alat penunjang yang berkompeten.
"Alat Multislice CT Scan kita punya, MRA (magnetic resonance angiography) punya. Itu semua akan kami maksimalkan. Harapannya, masyarakat tidak perlu kemana-mana lagi, bisa datang langsung ke RSUD Soewandhie," kata Billy.
Billy mengaku saat ini pihaknya tengah membuat empat kamar operasi. Salah satu kamar operasi nantinya dikhususkan untuk pelayanan pengobatan bagi pasien penderita kanker. Sebab, tingginya tindakan operasi yang diharuskan menambah ruang operasi dengan mayoritas adalah penderita kanker payudara dan serviks.
"Jadi, bukan hanya Surabaya, tetapi kota-kota terdekat juga mengirimnya ke RSUD Soewandhie, sehingga kadang antrean terjadi panjang," kata dia.
Editor : Taufik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023