Sampang - Sejumlah lembaga pendidikan di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur bekerja sama dengan pondok pesantren di wilayah itu menggelar Pondok Ramadhan. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang Heri Purnomo, Selasa menjelaskan, pondok Ramadhan di berbagai lembaga pendidikan mulai dari tingkat SD hingga SMA dan yang sederajat akan digelar selama sepuluh hari. "Kami menggunakan waktu maksimal dalam pelaksanaan pondok Ramadhan kali ini sesuai dengan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis yang ditetapkan pemerintah pusat," kata Heri menjelaskan. Menurut dia, sebagian Dinas Pendidikan memang ada yang menetapkan gelar ppndok Ramadhan kurang dari sepuluh hari, namun Disdik Sampang menggunakan waktu maksimal. "Tujuan kami agar wawasan keagamaan siswa lebih meningkat lagi, dan diharapkan nilai ketakwaan siswa juga bertambah," kata Heri Purnomo. Heri lebih lanjut menjelaskan, waktu pelaksanaan pondok Ramadhan ini diserahkan ke masing-masing sekolah dan tidak ditentukan secara khusus. "Bisa digelar pada awal Ramadhan, pertengahan, bahkan di akhir bulan Ramadhan. Yang jelas kalau waktu pelaksanaannya kami serahkan ke sekolah," ucap Heri Purnomo.  Demikian juga, sambung Heri, dengan teknis pelaksanaan di lapangan, apakah santri diwajibkan bermalam di pesantren, atau dengan cara masuk setipa hari sebagaimana sistem pendidikan di sekolah pada hari-hari biasanya. Menurut Heri, pihaknya telah meminta kepada para kepala sekolah agar berkoordinasi dengan pimpinan pondok pesantren tentang rencana gelar pondok Ramadhan ini. Kegiatan belajar mengajar (KBM) selama bulan Ramadhan ini menurut Heri sesuai dengan ketentuan Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) selama 16 hari, yakni mulai tanggal 4 hingga 23 Agustus 2011. "Sepuluh dari 16 hari ini kami isi dengan kegiatan pondok Ramadhan, sehingga diharapkan nilai-nilai keagamaan benar-benar tertanam dalam jiwa siswa," kata Kepala Disdik Sampang, Heri Purnomo menjelaskan.

Pewarta:

Editor : FAROCHA


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2011