Dusun Labuhan Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, menjadi tujuan wisata bahari baru bagi masyarakat lokal maupun luar daerah.

Karena dusun yang berada di kawasan konservasi Taman Nasional Baluran Situbondo, itu, saat ini juga mulai dikenal objek wisata Merak-Baluran dan tersimpan sejumlah destinasi pantai yang masih sangat alami.

Objek wisata pantai Merak-Baluran yang masih dalam satu kawasan itu, di antaranya Pantai Sijile, Pantai Bilik, Pantai Merak, Pantai Lempuyang, Pantai Kakapa, Pantai Balanan, Pantai Sirondo dan Pantai Batu Hitam.

Bagi anda yang ingin berkunjung ke Labuhan Merak di sisi utara Taman Nasional Baluran ini hanya membutuhkan waktu satu jam perjalanan mengendarai sepeda motor atau mobil dari Kota Situbondo.

Sekitar 40 menit perjalanan dari Kota Situbondo, anda akan memasuki gerbang masuk Taman Nasional Baluran Wilayah II Karang Tekok. Anda harus mengambil jalur kiri (lurus jalur pantura arah Banyuwangi).
 
Pengunjung duduk di tepi Pantai Sijile, kawasan wisata Merak-Baluran Situbondo. ANTARA/Novi Husdinariyanto


Lima menit pertama perjalanan dari pintu masuk arah wisata Merak-Baluran, pengunjung akan tiba di Pos Jaga Rencana Pengelolaan Taman Nasional Baluran Watunumpuk. Di pos ini, sekaligus tempat pembelian tiket masuk pengunjung seharga Rp6.000 per orang.

Lalu, anda bisa melanjutkan perjalanan sejauh 7 kilometer menyusuri belantara Baluran. Tak perlu khawatir selama perjalanan, karena akses jalan ke Labuhan Merak kini telah dibangun menjadi jalan makadam.

Sebelumnya, jalan dari Dusun Sidomulyo menuju Labuhan Merak hanya setapak dan sulit dilalui. Saat musim hujan, jalur darat satu-satunya ini tidak bisa dilewati karena licin. Jika ingin ke dusun tetangga, warga harus memilih jalur laut menggunakan perahu.

Sekitar 15 menit perjalanan dari pos pembelian tiket masuk, pertama kali pengunjung akan disuguhi pemandangan Pantai Bilik. Di pantai ini, bisa menjadi tempat istirahat wisatawan sembari menikmati indahnya pantai. Di Pantai Bilik ini terbagi menjadi dua, yaitu teluk bilik dan semenanjung bilik.

Tak jauh dari Pantai Bilik, ke arah barat daya sekitar 2 kilometer, pengunjung akan disuguhi pemandangan Pantai Sijile.

Pantai berpasir putih, dan punya dua muara yang terpecah daratan dan membentuk seperti lidah menjulur. Laut di Sijile juga penuhi terumbu karang, hingga hutan bakau dan view Gunung Baluran.

Pada suatu kesempatan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menyempatkan diri menikmati pemadangan alam pantai menaiki perahu karet, di selam meresmikan pembangunan infrastruktur jalan ke Labuhan Merak, pada pertengahan Januari 2023.

Gubernur Khofifah pun meyakini Pantai Sijile di kawasan Merak-Baluran ini bakal banyak dikunjungi wisatawan, seiring telah rampungnya pembangunan infrastruktur jalan yang membelah kawasan Taman Nasional Baluran.
 
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menaiki perahu karet di Pantai Sijile, kawasan wisata Merak-Baluran Situbondo. ANTARA/Novi Husdinariyanto


Sejauh 3 kilometer perjalanan dari Pantai Bilik (arah timur), tibalah di Pantai Merak. Pantai Merak merupakan Dusun Labuhan Merak yang dihuni sekitar 1.000 jiwa.

Di Labuhan Merak ini juga mulai dirancang menjadi wisata edukasi, yakni kandang komunal ternak sapi. Karena di dusun tersebut terdapat sekitar 4.000 ternak sapi milik warga setempat.

Bergeser ke arah timur, anda akan kembali disuguhi Pantai Lempuyang, Pantai Kakapa, Pantai Sirondo hingga Pantai Batu Hitam.

Sementara di Pantai Balanan, menjadi destinasi cocok bagi wisatawan yang hobi menyelam (snorkeling). Karena pantai ini selama wisatawan berkunjung lebih suka menyelam melihat keindahan bawah laut yang dipenuhi terumbu karang dan ikan hias.

Termasuk di Pantai Batu Hitam, yang dikelola oleh salah satu perusahaan, sejak awal bulan Mei 2021, juga sudah dibuka untuk umum. Di wisata Pantai Batu Hitam bisa menikmati alam dari ketinggian dan juga mandi di pantai maupun snorkeling dan bermain jet ski.

Anda tertarik berkunjung ke wisata Merak-Baluran?

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023