Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meresmikan dua jembatan yang dibangun di Kecamatan Mojo, yakni Jembatan Ngadi dan Jembatan Gantung di Desa Ngetrep. Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Bupati Kediri mengemukakan pembangunan jembatan tersebut diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Untuk Jembatan Ngadi, dibangun sejak Juni 2022 dan mulai beroperasi pada 27 Desember 2022.

"Harapannya jembatan ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik itu masyarakat Kabupaten Kediri dan masyarakat Kabupaten Tulungagung," kata Mas Dhito, sapaan akrabnya di Kediri, Rabu.

Bupati juga berharap dengan bisa dilewati jembatan itu, ke depan tidak ada lagi kemacetan terutama menjelang lebaran.

Jembatan Ngadi merupakan akses penghubung antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung. Jembatan itu mengalami kerusakan akibat diterjang banjir pada Februari 2017 dan baru diperbaiki dan diresmikan pemanfaatannya oleh Bupati Hanindhito Himawan Pramana.

Jembatan Ngadi yang menjadi penghubung dua kabupaten itu, dibangun menggunakan APBD Kabupaten Kediri dengan nilai Rp7,7 miliar. Jembatan tersebut dibangun dengan panjang 47 meter dan lebar 9 meter, dengan rincian 7 meter untuk jalan, 2 meter untuk trotoar kanan dan kiri.

"Kami tidak melihat ini kepemilikannya siapa dan bagaimana-bagaimananya yang terpenting jembatan ini bisa dipergunakan baik itu dari masyarakat Kabupaten Kediri maupun masyarakat Kabupaten Tulungagung," kata Mas Dhito.

Sementara itu, untuk Jembatan Gantung di Desa Ngetrep, Kecamatan Mojo, yang diresmikan merupakan reward dari Kementerian PUPR pada peringatan Hari Jalan Tahun 2021. Hadiah itu diberikan karena Pemerintah Kabupaten Kediri di bawah kepemimpinan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memperoleh juara dua atas kinerja bidang kebinamargaan dalam penyelenggaraan jalan.

Kepala Desa Ngetrep Marli mengatakan jembatan gantung itu menjadi penghubung antara warga RT 04 dan RT 05 Dusun Puhluwang, Desa Ngetrep. Adanya jembatan gantung itu, warga RT 05 yang berbatasan dengan Desa Ngadi dan sebelumnya terpencil karena tidak ada akses jembatan dapat terhubung dengan RT 04.

"Lokasi RT 05 itu memang di perbatasan. Sebelumnya kalau mau lewat nyeberang lewat kali, tapi kalau banjir tidak bisa lewat," kata Marli.

Ia menambahkan, ketika terjadi banjir, warga RT 05 untuk melintas menuju RT 04 maupun sebaliknya harus memutar arah melewati Desa Ngadi.

Dirinya juga mengungkapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri dengan dibangunnya jembatan gantung itu.

"Terima kasih. Dengan adanya jembatan gantung ini bisa membantu masyarakat Desa Ngetrep yang pada awalnya tidak ada akses masuk, sekarang sudah ada," kata Marli.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023