Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta agar seluruh PPS bisa menjalankan tugasnya dengan baik sehingga nantinya pelaksanaan pemilu bisa efektif dan tidak ada kecurangan
"Selamat dan sukses untuk anggota PPS yang telah dilantik. Mudah-mudahan diberi kelancaran dalam bertugas dan jangan menjadi sumber masalah. Pandai-pandailah menempatkan diri, karena kami ingin Pemilu nanti semakin efektif dan efisien, pemilih juga semakin banyak dan tidak ada kecurangan lagi," katanya setelah pelantikan PPS di Kediri, Jawa Timur, Selasa.
Wali Kota juga menambahkan sekarang ini ada sesuatu hal yang tidak wajar terjadi saat pesta demokrasi, pasti akan viral di media sosial.
"Oleh karena itu, semua pihak harus bersama-sama menjaga agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak lazim terjadi, " kata dia.
Apalagi sebentar lagi ada tugas baru yakni pemutakhiran data pemilih di Kota Kediri sebanyak 221.214 jiwa. Para panitia Pemilu ini harus bisa bekerja sama yang baik dengan berbagai pihak baik kelurahan maupun yang lainnya.
Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi mengatakan ada 138 anggota panitia pemungutan suara (PPS) yang dilantik. Mayoritas mereka adalah tenaga baru atau penyelenggara yang baru.
"Persentasenya sekitar 75 persen untuk penyelenggara baru. Dengan banyaknya anggota baru di posisi PPS ini, kami harapkan mereka dapat segera menyesuaikan diri dan tanggap dengan lingkungan. Sebab, hal ini akan mendukung terkait kinerja PPS saat terjun di lapangan nanti," kata Puspo.
Ia menambahkan, sebelum pemilihan, proses perekrutan anggota PPS tersebut dilakukan dengan seleksi terbuka. Mereka yang lolos yakni peringkat 1, 2 dan 3 ditetapkan sebagai anggota PPS terpilih, sedangkan peringkat 4, 5 dan 6 sebagai calon pengganti antarwaktu.
Dirinya berharap kepada anggota PPS yang sudah dilantik tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga integritas sebagai anggota PPS serta menjaga marwah sebagai penyelenggara pemilu yang independen.
Mereka akan bekerja setelah pelantikan tersebut hingga 14 bulan ke depan di Pemilu 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Selamat dan sukses untuk anggota PPS yang telah dilantik. Mudah-mudahan diberi kelancaran dalam bertugas dan jangan menjadi sumber masalah. Pandai-pandailah menempatkan diri, karena kami ingin Pemilu nanti semakin efektif dan efisien, pemilih juga semakin banyak dan tidak ada kecurangan lagi," katanya setelah pelantikan PPS di Kediri, Jawa Timur, Selasa.
Wali Kota juga menambahkan sekarang ini ada sesuatu hal yang tidak wajar terjadi saat pesta demokrasi, pasti akan viral di media sosial.
"Oleh karena itu, semua pihak harus bersama-sama menjaga agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak lazim terjadi, " kata dia.
Apalagi sebentar lagi ada tugas baru yakni pemutakhiran data pemilih di Kota Kediri sebanyak 221.214 jiwa. Para panitia Pemilu ini harus bisa bekerja sama yang baik dengan berbagai pihak baik kelurahan maupun yang lainnya.
Ketua KPU Kota Kediri Pusporini Endah Palupi mengatakan ada 138 anggota panitia pemungutan suara (PPS) yang dilantik. Mayoritas mereka adalah tenaga baru atau penyelenggara yang baru.
"Persentasenya sekitar 75 persen untuk penyelenggara baru. Dengan banyaknya anggota baru di posisi PPS ini, kami harapkan mereka dapat segera menyesuaikan diri dan tanggap dengan lingkungan. Sebab, hal ini akan mendukung terkait kinerja PPS saat terjun di lapangan nanti," kata Puspo.
Ia menambahkan, sebelum pemilihan, proses perekrutan anggota PPS tersebut dilakukan dengan seleksi terbuka. Mereka yang lolos yakni peringkat 1, 2 dan 3 ditetapkan sebagai anggota PPS terpilih, sedangkan peringkat 4, 5 dan 6 sebagai calon pengganti antarwaktu.
Dirinya berharap kepada anggota PPS yang sudah dilantik tersebut bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga integritas sebagai anggota PPS serta menjaga marwah sebagai penyelenggara pemilu yang independen.
Mereka akan bekerja setelah pelantikan tersebut hingga 14 bulan ke depan di Pemilu 2024.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023