Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo menggelar safari jurnalistik yang diikuti puluhan siswa SMK Plus NU Sidoarjo, Kamis.
Kegiatan bertajuk "Merdeka Belajar, Merdeka Menulis" itu digelar untuk memberikan keterampilan jurnalistik kepada para siswa.
Ketua PWI Kabupaten Sidoarjo Mustain mengucapkan terima kasih kepada SMK Plus NU Sidoarjo yang telah memberikan kepercayaan kepada PWI Sidoarjo untuk bekerjasama menggelar diklat jurnalistik bagi siswa SMK Plus NU Sidoarjo.
"Kerja sama ini juga sebuah kebanggaan bagi kami karena juga menjadi kesempatan untuk berbagi ilmu jurnalistik dengan para siswa SMK Plus NU Sidoarjo," kata Mustain.
Dia mengatakan, pelatihan jurnalistik tersebut sejalan dengan salah satu program kerja pengurus PWI Sidoarjo masa bakti 2022-2025, berupa safari jurnalistik.
Program safari jurnalistik ini dilakukan dengan datang langsung ke sekolah-sekolah, kampus, instansi pemerintah dan swasta, ormas, OKP, untuk menggelar pelatihan jurnalistik.
"Kami membuka diri kepada siapapun termasuk dengan sekolah dan instansi lainnya menggelar diklat jurnalistik," ucapnya.
Dia mengatakan, pelatihan jurnalistik ini bisa menambah kemampuan para siswa SMK Plus NU Sidoarjo memiliki pengetahuan tentang ilmu jurnalistik.
"Kami berharap para siswa nantinya dapat menambah kemampuan setelah mengikuti pelatihan ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Plus NU Sidoarjo Nur Muchamad Sholichuddin mengatakan pelatihan tersebut merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
"Di dalam pelatihan, para siswa kami dapat memiliki kemampuan menulis yang baik dan benar. Sehingga literasi yang baik diawali dari kegiatan ini," ujar Sholichuddin.
Jika nanti kemampuan para siswa dinilai cukup baik, lanjut dia, maka akan ditularkan kepada para siswa pada jenjang SMP dan MTs di Sidoarjo, tentunya dengan bimbingan para wartawan profesional.
"Dengan membawa program School Sisters SMK Plus NU Sidoarjo. Salah satu misi keterampilan yang dibawa anak-anak adalah menulis yang baik tentang sekolahnya masing-masing," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023