Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya menyatakan program Surabaya Bergerak berupa kerja bakti massal di kawasan perkampungan bukan hanya berdampak pada lingkungan, tapi juga pada kepedulian terhadap sesama.
"Jadi, di dalam program ini masyarakat saling gotong royong membersihkan lingkungannya, mereka peduli satu sama lain agar terhindar dari musibah. Karena membersihkan lingkungan itu butuh kesadaran dari diri masing-masing," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin.
Hebi mengatakan secara tidak langsung warga yang berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar setiap akhir pekan ini telah membantu Pemkot Surabaya dalam membersihkan saluran drainase untuk mencegah terjadinya genangan.
"Sebenarnya fokus utamanya itu pembersihan saluran air. Namun, ada juga warga yang melakukan perantingan, mengumpulkan barang bekas, dan sebagainya. Kemudian kami bantu fasilitasi pengangkutan," ujar dia.
Program yang sudah berjalan selama dua bulan terakhir, kata dia, titik paling banyak yang mengikuti pada Minggu (8/1), yakni 222 titik (kampung). Sebelumnya, tiap minggu paling banyak 80 titik RT yang berpartisipasi.
"Bahkan, waktu itu ada yang ikut, namun tidak daftar. Nah, itu justru menyulitkan kami dalam pengangkutan hasil kerja bakti," kata dia.
Untuk mempermudah pemkot mengangkut sampah yang dihasilkan dalam kerja bakti, dia mengimbau kepada masing-masing Ketua RT untuk mendaftar melalui laman terlebih dahulu. Tujuannya, untuk memudahkan DLH dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya mengangkut sampah hasil kerja bakti.
"Jadi, paling tidak daftar dulu, biar kami tahu titik jemputnya agar tidak ada sampah yang telantar di pinggir jalan. Selain itu, kami juga bisa memberi jadwal tiap minggu agar tidak bersamaan, sehingga sampah itu bisa terangkut semua," tutur Hebi.
Ketua RT 03, Jalan Kedondong Lor Gang 3 Kelurahan Embong Kaliasin Ade Hermawan mengatakan warga yang ikut dalam kerja bakti Surabaya Bergerak pada Minggu (8/1) ini cukup antusias. Yang menjadi prioritas pembersihan adalah normalisasi saluran pembuangan air.
Menurut dia, program yang diinisiasi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini sangat membantu warga dalam hal kebersihan lingkungan. "Kalau dulu, ketika kami minta bantuan petugas kebersihan untuk membantu kan susah. Sekarang dengan adanya program ini jadi mudah," kata Ade.
Menurut Ade, pendaftaran program Surabaya Bergerak cukup mudah. Setiap Ketua RT cukup mendaftarkan kawasannya melalui laman https://bergerak.surabaya.go.id.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Jadi, di dalam program ini masyarakat saling gotong royong membersihkan lingkungannya, mereka peduli satu sama lain agar terhindar dari musibah. Karena membersihkan lingkungan itu butuh kesadaran dari diri masing-masing," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Senin.
Hebi mengatakan secara tidak langsung warga yang berpartisipasi dalam kegiatan yang digelar setiap akhir pekan ini telah membantu Pemkot Surabaya dalam membersihkan saluran drainase untuk mencegah terjadinya genangan.
"Sebenarnya fokus utamanya itu pembersihan saluran air. Namun, ada juga warga yang melakukan perantingan, mengumpulkan barang bekas, dan sebagainya. Kemudian kami bantu fasilitasi pengangkutan," ujar dia.
Program yang sudah berjalan selama dua bulan terakhir, kata dia, titik paling banyak yang mengikuti pada Minggu (8/1), yakni 222 titik (kampung). Sebelumnya, tiap minggu paling banyak 80 titik RT yang berpartisipasi.
"Bahkan, waktu itu ada yang ikut, namun tidak daftar. Nah, itu justru menyulitkan kami dalam pengangkutan hasil kerja bakti," kata dia.
Untuk mempermudah pemkot mengangkut sampah yang dihasilkan dalam kerja bakti, dia mengimbau kepada masing-masing Ketua RT untuk mendaftar melalui laman terlebih dahulu. Tujuannya, untuk memudahkan DLH dan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya mengangkut sampah hasil kerja bakti.
"Jadi, paling tidak daftar dulu, biar kami tahu titik jemputnya agar tidak ada sampah yang telantar di pinggir jalan. Selain itu, kami juga bisa memberi jadwal tiap minggu agar tidak bersamaan, sehingga sampah itu bisa terangkut semua," tutur Hebi.
Ketua RT 03, Jalan Kedondong Lor Gang 3 Kelurahan Embong Kaliasin Ade Hermawan mengatakan warga yang ikut dalam kerja bakti Surabaya Bergerak pada Minggu (8/1) ini cukup antusias. Yang menjadi prioritas pembersihan adalah normalisasi saluran pembuangan air.
Menurut dia, program yang diinisiasi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi ini sangat membantu warga dalam hal kebersihan lingkungan. "Kalau dulu, ketika kami minta bantuan petugas kebersihan untuk membantu kan susah. Sekarang dengan adanya program ini jadi mudah," kata Ade.
Menurut Ade, pendaftaran program Surabaya Bergerak cukup mudah. Setiap Ketua RT cukup mendaftarkan kawasannya melalui laman https://bergerak.surabaya.go.id.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023