Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya melantik 155 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang akan bertugas sebagai penyelenggara pemilihan umum serentak 2024 di wilayah setempat, Rabu.

Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi dalam sambutannya mengatakan ada dua momen penting dalam pelantikan PPK Pemilu 2024 yaitu pengucapan sumpah janji dan penandatanganan pakta integritas.

"Pada momentum pertama, pengucapan sumpah janji, secara individu maupun kolektif bersumpah dengan melibatkan Tuhan, apapun agamanya. Artinya ke depan apapun yang kita laksanakan terkait dengan tugas, fungsi dan wewenang PPK untuk Pemilu 2024 akan disaksikan dan dicatat oleh Tuhan sebagai bagian dari amal baik ataupun yang jelek," katanya.

Sehingga, lanjutnya, seluruh panitia harus berhati-hati dalam melaksanakan berbagai tahapan yang diamanatkan kepada seluruh PPK Pemilu 2024 di tingkat kecamatan wilayah Surabaya.

"Kemudian, momen yang kedua terkait pembacaan dan penandatanganan pakta integritas dapat menjadi pedoman dalam menjalankan tahapan pemilu ke depan," ucapnya.

Menurut dia, kedua momen tersebut merupakan sebuah manivestasi apa yang harus diucapkan dan dilakukan oleh PPK Pemilu 2024.

Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM (Sosdiklih Parmas SDM) Muhammad Subairi menambahkan kegiatan PPK Pemilu 2024 tidak hanya pelantikan tetapi setelahnya akan ada bimbingan teknis dari KPU Kota Surabaya selama dua hari.

"Jika sudah melalui, artinya mereka sudah secara sah menjadi bagian dari keluarga besar KPU Kota Surabaya, yang nantinya akan menjalankan tugas, wewenang dan kewajibannya di tiap-tiap kecamatan," katanya.

Selain itu, kata dia, akan banyak tahapan yang akan dijalani PPK, seperti pemutakhiran data pemilih dan rekrutmen badan Ad-Hoc di panitia pemutakhiran data pemilih.

"Semua akan bekerja sesuai tahapan yang sudah ditentukan KPU Pusat," ucapnya.

Bairi, panggilan akrabnya, juga mengucapkan rasa syukur atas terpilihnya orang-orang sebagai PPK Pemilu 2024.

"Mereka adalah orang-orang terpilih dari berbagai latar, yang nantinya akan bekerjasama dengan para stakeholder di tingkat kecamatan," ujarnya.

Subairi juga berpesan agar PPK Pemilu 2024 Kota Surabaya bekerja secara profesional sesuai apa yang ada di pakta integritas.

"Bekerjalah sesuai aturan dan norma-norma yang sudah ditentukan bersama," kata komisioner yang juga mantan wartawan tersebut.

Pewarta: Naufal Ammar Imaduddin

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023