Bupati Karna Suswandi mendorong Dewan Kesenian Situbondo (DKS) terus berinovasi dan lebih kreatif sehingga pelaksanaan kegiatan-kegiatan ke depan lebih baik dan dapat menarik orang luar daerah datang ke Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

"Meskipun event-event sebelumnya berhasil kita laksanakan, saya harap ke depan teman-teman dewan kesenian meningkatkan kreativitasnya dan tidak berhenti untuk berinovasi," kata Bung Karna, sapaan bupati, dalam sambutannya usai melantik Pengurus Dewan Kesenian Situbondo periode 2022-2027 di Pendopo Aryo Situbondo, Rabu.

Menurut dia, pengurus DKS bisa berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, maupun dinas terkait lainnya dalam melaksanakan kegiatan.

Kata Bung Karna, juga meminta DKS tidak hanya melaksanakan kegiatan panggung ekspresi kesenian melalui Panggung Seni Terbuka (PST) yang digelar tiap akhir pekan (malam Minggu) di alun-alun.

"Kegiatan Panggung Seni Terbuka jangan hanya dilaksanakan di alun-alun saja, tapi bisa digelar di tempat lain, seperti di Alun-Alun Kecamatan Besuki (wilayah barat) dan Kecamatan Asembagus (wilayah timur). Dengan demikian keramaian bisa terpecah, dan pelaku UMKM maupun pedagang kaki lima bisa terangkat perekonomian-nya," ujar dia.

Bupati juga berharap Dewan Kesenian Situbondo dan OPD terkait bisa menjabarkan keinginan pemerintah daerah setempat. Salah satunya, bagaimana Wisata Merak Baluran di Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, bisa menjadi ikon baru.

"Saya menginginkan Wisata Merak Baluran bisa menjadi ikon baru di Situbondo. Informasinya pada tanggal 14 Januari 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno akan berkunjung ke Merak Baluran. Tanggal 9 Januari, Ibu Gubernur Khofifah juga akan berkunjung ke Merak Baluran," kata dia.

Sementara itu, Ketua Dewan Kesenian Situbondo, Edy Supriyono menyatakan bahwa DKS ke depan berkomitmen bekerja lebih baik dan tidak akan berhenti berinovasi, kolaborasi dengan dinas terkait dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan.

"Kami minta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa melibatkan teman-teman DKS sebagai konseptor dalam pelaksanaan kegiatan," katanya.

Edy Supriyono juga mengaku DKS punya obsesi untuk melakukan kegiatan-kegiatan selama periode 2023-2027. Yakni, bagaimana DKS benar-benar menjadi lembaga konseptor dalam kegiatan kesenian di daerah.

"Jadi, DKS ruang lingkup-nya kami hanya mendesain, dan yang melakukan kegiatannya adalah pegiat-pegiat seni dan praktisi seni. Jadi tidak boleh ada pengurus DKS berebut dengan seniman untuk melaksanakan kegiatan kesenian," ujar dia.

Edy Supriyono yang terpilih secara kembali secara aklamasi menjadi Ketua DKS periode 2023-2027, itu juga menginginkan kegiatan panggung ekspresi kesenian melalui Panggung Seni Terbuka (PST) bisa segera dilaksanakan di Besuki dan Asembagus.

"Insya-Allah ke depan Panggung Seni Terbuka atau PST bisa dilaksanakan di Alun-Alun Besuki dan Alun-Alun Asembagus secara bergantian," tuturnya. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Abdul Hakim


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023