Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta Pengawas Sekolah turut aktif dalam mengawal program Merdeka Mengajar pada guru, usai menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan pengawas sekolah.

"Saat ini dunia pendidikan sudah berkembang pesat. Guru memiliki banyak jalan untuk  mengembangkan diri salah satunya melalui platform Merdeka Mengajar. Karena itu guru juga dituntut untuk belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman," kata Ipuk dalam sambutannya usai menyerahkan SK pengawas sekolah, Selasa.

Platform Merdeka Mengajar, lanjut dia, merupakan platform teknologi yang disediakan untuk menjadi teman penggerak bagi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya.

"Di sinilah peran penting pengawas sekolah. Bagaimana mendorong agar guru mau terus mengasah diri terutama berkaitan dengan inovasi pemanfaatan teknologi dalam mengajar," tuturnya.

Dalam Merdeka Mengajar, menurut Ipuk, sekolah dan guru mempunyai kebebasan berinovasi dalam proses belajar mengajar, sehingga tidak monoton dan memiliki variasi dalam pembelajaran.

Selain itu, katanya, penggunaan media pembelajaran yang menarik juga harus menjadi perhatian bagi guru. Karena itu penggunaan teknologi digital juga menjadi hal yang esensial dalam pelaksanaan merrdeka belajar.

"Dengan berbagai pengalaman yang dimiliki pengawas sekolah harus bisa berperan sebagai trainer sekaligus mentor yang bisa melakukan pelatihan membina guru dan kepala sekolah, sehingga bisa berbagi pengalaman serta praktik baik dalam peningkatan mutu pendidikan," kata Ipuk.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno menyebutkan ada 25 orang yang mendapat SK Pengawas Sekolah, mulai dari PAUD, TK, SD, dan SMP.

"Mereka yang menjadi Pengawas Sekolah harus melalui jenjang. Salah satunya telah menjadi guru dengan tugas dalam jangka waktu tertentu dan memiliki sejumlah kompetensi yang dipersyaratkan," katanya.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023