Sebanyak empat penerbangan pesawat menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten dialihkan pendaratannya akibat kondisi cuaca buruk (ekstrem) dan terbatasnya jarak pandang di landasan pada Minggu.
"Ada empat penerbangan menuju Bandara Soekarno Hatta harus dialihkan tadi pukul 08.30 WIB karena cuaca buruk," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin di Tangerang, Minggu.
Ia menyebutkan, dari ke empat penerbangan yang dialihkan pendaratannya yaitu dua pesawat dari Denpasar, satu dari Pekanbaru, dan satu dari Makassar.
"Semuanya dialihkan ke Palembang. Saat cuaca sudah mendukung, maka akan diterbangkan kembali ke Bandara Soekarno-Hatta," katanya.
Ia mengatakan, selama periode Natal dan Tahun Baru pun terdapat 14 penerbangan yang terganggu akibat cuaca ekstrem itu. Dari belasan penerbangan itu mayoritas mengalami kembali ke pangkalan atau return to base (RTB) hingga divert atau dialihkan.
"Dari 14 penerbangan akibat irregularity bad weather itu terjadi di 20 bandara yang dikelola AP II," ujarnya.
Ia juga menuturkan, dengan adanya gangguan penerbangan yang disebabkan oleh cuaca ini, namun untuk On Time Performance atau OTP di 20 bandara udara yang dibawah naungan PT Angkasa Pura II sudah diangka 66 persen.
"OTP kita di atas 50 persen untuk keseluruhan bandara, sementara untuk di Bandara Soekarno-Hatta saja sebesar 78 persen," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023
"Ada empat penerbangan menuju Bandara Soekarno Hatta harus dialihkan tadi pukul 08.30 WIB karena cuaca buruk," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin di Tangerang, Minggu.
Ia menyebutkan, dari ke empat penerbangan yang dialihkan pendaratannya yaitu dua pesawat dari Denpasar, satu dari Pekanbaru, dan satu dari Makassar.
"Semuanya dialihkan ke Palembang. Saat cuaca sudah mendukung, maka akan diterbangkan kembali ke Bandara Soekarno-Hatta," katanya.
Ia mengatakan, selama periode Natal dan Tahun Baru pun terdapat 14 penerbangan yang terganggu akibat cuaca ekstrem itu. Dari belasan penerbangan itu mayoritas mengalami kembali ke pangkalan atau return to base (RTB) hingga divert atau dialihkan.
"Dari 14 penerbangan akibat irregularity bad weather itu terjadi di 20 bandara yang dikelola AP II," ujarnya.
Ia juga menuturkan, dengan adanya gangguan penerbangan yang disebabkan oleh cuaca ini, namun untuk On Time Performance atau OTP di 20 bandara udara yang dibawah naungan PT Angkasa Pura II sudah diangka 66 persen.
"OTP kita di atas 50 persen untuk keseluruhan bandara, sementara untuk di Bandara Soekarno-Hatta saja sebesar 78 persen," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2023