Pemerintah Kabupaten Situbondo mempersiapkan alokasi anggaran perbaikan sarana dan prasarana wisata Karang Kenik KK-26 Desa Olean yang porak-poranda setelah diterjang angin kencang disertai hujan deras pada, Sabtu (24/12).

Bupati Situbondo Karna Suswandi di Situbondo, Senin, mengatakan pemerintah daerah akan mengalokasikan anggaran dari dana tak terduga untuk membangun kembali sejumlah fasilitas wisata di Desa Olean, itu.

"Kemarin saya bersama Pak Sekda, Kepala Dinas Pariwisata datang ke wisata KK-26 untuk melihat langsung kondisi fasilitas wisata yang rusak akibat angin kencang. Saya juga meminta camat kota segera menginventarisir sarpras wisata yang rusak," ujar Bung Karna, sapaan bupati.

Menurut dia, camat kota dan OPD terkait lainnya diminta untuk segera melaporkan kerusakan sejumlah fasilitas wisata Karang Kenik KK-26 sehingga pemerintah daerah bisa  menindaklanjuti memberikan bantuan untuk membangun kembali sarana dan prasarana wisata.

"Meskipun besar anggaran tidak seberapa, semoga bantuan dari pemerintah daerah bisa mengurangi beban pemerintahan Desa Olean untuk membangun kembali fasilitas wisata," kata Bupati Karna Suswandi.

Sarana dan prasarana wisata Karang Kenek KK-26 Desa Olean, Kecamatan Situbondo, ini porak-poranda diterjang angin kencang disertai hujan deras.

Wisata Karang Kenik KK-26 direncanakan menjadi tempat Temu Inklusi Nasional Ke-5 yang akan digelar pada bulan Mei 2023 bertajuk "Berdaya dalam Keberagaman Menuju Indonesia Inklusif 2030". Kegiatan ini direncanakan dihadiri Presiden Joko Widodo.

Sejumlah sarana prasarana wisata desa yang rusak dan ambruk itu, di antaranya aula pertemuan yang terbuat dari bambu dan kayu, rumah panggung kayu dan beberapa fasilitas wisata lainnya.

Akibat peristiwa angin kencang yang memporak-porandakan fasilitas wisata itu, kerugian ditaksir mencapai Rp600 juta.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022