Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) menggelar musyawarah kerja Wilayah (Muskerwil) sekaligus menyosialisasikan Peraturan Perkumpulan (Perkum) yang telah dihasilkan dalam Konferensi Besar (Konbes) NU 2022, Jumat.
Ketua Pelaksana Muskerwil NU Jatim KH Ahsanul Haq, dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Jumat malam, mengatakan hal tersebut merupakan kegiatan terakhir untuk kepengurusan PWNU Jatim masa khidmat 2018-2023.
"Tentu semua itu untuk menata organisasi menjelang memasuki Abad Kedua bagi NU," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II Baznas Jatim tersebut.
Muskerwil yang akan bertempat di Pondok Pesantren Mojosari Nganjuk tersebut mengusung tema "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru" yang akan diikuti 45 cabang, badan otonom dan lembaga di lingkungan PWNU Jatim.
"Tahun depan sudah pelaksanaan Konferwil (Konferensi Wilayah)," katanya.
Menurut dia, Muskerwil NU Jatim menjadi momentum penting karena merupakan forum yang membahas serta mengevaluasi program kerja pengurus.
"Sejauh mana program telah terlaksana dan program-program yang belum terselesaikan akan dibahas lebih mendalam," ucapnya.
Sementara itu, Muskerwil NU Jatim 2022 akan direncanakan dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Selanjutnya, Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Manshur dan Ketua PWWU Jawa KH Marzuki Mustamar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Ketua Pelaksana Muskerwil NU Jatim KH Ahsanul Haq, dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Jumat malam, mengatakan hal tersebut merupakan kegiatan terakhir untuk kepengurusan PWNU Jatim masa khidmat 2018-2023.
"Tentu semua itu untuk menata organisasi menjelang memasuki Abad Kedua bagi NU," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II Baznas Jatim tersebut.
Muskerwil yang akan bertempat di Pondok Pesantren Mojosari Nganjuk tersebut mengusung tema "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru" yang akan diikuti 45 cabang, badan otonom dan lembaga di lingkungan PWNU Jatim.
"Tahun depan sudah pelaksanaan Konferwil (Konferensi Wilayah)," katanya.
Menurut dia, Muskerwil NU Jatim menjadi momentum penting karena merupakan forum yang membahas serta mengevaluasi program kerja pengurus.
"Sejauh mana program telah terlaksana dan program-program yang belum terselesaikan akan dibahas lebih mendalam," ucapnya.
Sementara itu, Muskerwil NU Jatim 2022 akan direncanakan dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf.
Selanjutnya, Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Manshur dan Ketua PWWU Jawa KH Marzuki Mustamar.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022