Harga sejumlah harga bahan pokok di Kabupaten Jombang mulai mengalami kenaikan menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengemukakan pihaknya sengaja menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Citra Niaga, Kabupaten Jombang, untuk memantau harga bahan pokok.
"Kami memantau harga cabai, telur ayam, gula di pasar. Untuk harga bawang, naik turun," kata Bupati Jombang setelah sidak di Jombang, Rabu.
Ia juga menambahkan sidak dilakukan untuk memastikan tidak ada aksi penimbunan yang dilakukan. Sebab, jika hal itu terjadi bisa berpengaruh terhadap harga di pasaran.
"Kami lihat yang naik itu apakah ada penimbunan sehingga pasokan di pasar kurang. Ini bisa berdampak menimbulkan gejolak," kata dia.
Bupati menambahkan, pemerintah kabupaten juga sudah mempunyai rencana untuk operasi pasar,mengantisipasi kenaikan harga lebih tinggi lagi, sehingga masih bisa terjangkau masyarakat.
"Kami juga akan operasi pasar," kata Bupati Mundjidah.
Sejumlah pedagang di pasar mengatakan beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga. Untuk harga bawang putih misalnya, saat ini harganya naik dari semula Rp10 ribu per kilogram kini menjadi Rp24 ribu per kilogram.
"Untuk sayur harganya juga naik, sebab saat Natal dan Tahun Baru banyak yang libur. Tapi, harga sayur naiknya tidak tinggi, justru bawang putih yang harganya naik tinggi," kata salah seorang pedagang di Pasar Citra Niaga, Susi.
Sementara itu, harga cabai harganya sekitar Rp35 ribu per kilogram, lalu wortel lokal juga terjangkau yakni sekitar Rp24 ribu per kilogram.
Pedagang daging ayam di pasar tersebut, Siti Rukayah, menambahkan harga daging ayam juga sudah mulai merangkak naik. Jika semula adalah Rp29 ribu per kilogram, kini harganya naik menjadi Rp34 ribu per kilogram.
Ia mengatakan, kenaikan ini terjadi beberapa hari. dan relatif sering terjadi mendekati Natal dan tahu baru. Namun, dengan kenaikan tersebut justru berimbas pada jualannya yang sepi.
"Saat ini sekolah libur, pondok juga libur, jadi pasarnya sepi. Biasanya, rata-rata sehari bisa menjual daging ayam hingga 1 kuintal, saat ini setengahnya saja, sekitar 60-50 kilogram," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022
Bupati Jombang Mundjidah Wahab mengemukakan pihaknya sengaja menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Citra Niaga, Kabupaten Jombang, untuk memantau harga bahan pokok.
"Kami memantau harga cabai, telur ayam, gula di pasar. Untuk harga bawang, naik turun," kata Bupati Jombang setelah sidak di Jombang, Rabu.
Ia juga menambahkan sidak dilakukan untuk memastikan tidak ada aksi penimbunan yang dilakukan. Sebab, jika hal itu terjadi bisa berpengaruh terhadap harga di pasaran.
"Kami lihat yang naik itu apakah ada penimbunan sehingga pasokan di pasar kurang. Ini bisa berdampak menimbulkan gejolak," kata dia.
Bupati menambahkan, pemerintah kabupaten juga sudah mempunyai rencana untuk operasi pasar,mengantisipasi kenaikan harga lebih tinggi lagi, sehingga masih bisa terjangkau masyarakat.
"Kami juga akan operasi pasar," kata Bupati Mundjidah.
Sejumlah pedagang di pasar mengatakan beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan harga. Untuk harga bawang putih misalnya, saat ini harganya naik dari semula Rp10 ribu per kilogram kini menjadi Rp24 ribu per kilogram.
"Untuk sayur harganya juga naik, sebab saat Natal dan Tahun Baru banyak yang libur. Tapi, harga sayur naiknya tidak tinggi, justru bawang putih yang harganya naik tinggi," kata salah seorang pedagang di Pasar Citra Niaga, Susi.
Sementara itu, harga cabai harganya sekitar Rp35 ribu per kilogram, lalu wortel lokal juga terjangkau yakni sekitar Rp24 ribu per kilogram.
Pedagang daging ayam di pasar tersebut, Siti Rukayah, menambahkan harga daging ayam juga sudah mulai merangkak naik. Jika semula adalah Rp29 ribu per kilogram, kini harganya naik menjadi Rp34 ribu per kilogram.
Ia mengatakan, kenaikan ini terjadi beberapa hari. dan relatif sering terjadi mendekati Natal dan tahu baru. Namun, dengan kenaikan tersebut justru berimbas pada jualannya yang sepi.
"Saat ini sekolah libur, pondok juga libur, jadi pasarnya sepi. Biasanya, rata-rata sehari bisa menjual daging ayam hingga 1 kuintal, saat ini setengahnya saja, sekitar 60-50 kilogram," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022