Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo membuka kejuaraan pencak silat nasional bertajuk Premiere League Pencak Silat Indonesia Bumi Ngrowo Open Tournament Nasional 2025 di GOR Lembu Peteng, Jumat.
Kejuaraan ini diikuti ratusan atlet dari berbagai klub dan provinsi, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Pembukaan ditandai dengan penekanan tombol bersama Ketua IPSI Tulungagung Sukaji, Wakapolres Kompol Arie Taufan Budiman, dan sejumlah tokoh perguruan silat.
Bupati Gatut Sunu Wibowo menyampaikan kejuaraan ini menjadi ajang pembinaan dan pencarian bibit unggul dalam dunia pencak silat, sekaligus upaya mengurangi potensi bentrokan antarpesilat.
"Ini merupakan wadah untuk menyalurkan bakat para pesilat secara positif," ujarnya.
Menurutnya, pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia perlu terus dilestarikan, salah satunya melalui kompetisi.
Pemkab Tulungagung bahkan menyediakan ratusan sertifikat sebagai bentuk apresiasi, yang ditandatangani langsung oleh bupati.
“Saking banyaknya, saya menandatangani sertifikat itu sampai jam 2 malam,” tuturnya.
Ketua IPSI Tulungagung, Sukaji menyebut jumlah peserta mencapai 621 orang, terdiri dari kategori usia dini hingga remaja.
Peserta berasal dari berbagai klub, bukan mewakili perguruan.
“Ini pertama kalinya kejuaraan nasional seperti ini digelar di Tulungagung,” ujarnya.
Pemenang akan memperoleh trofi dan uang pembinaan.
Untuk menjamin keamanan, Polres Tulungagung menyiapkan puluhan personel pengamanan, baik di lokasi pertandingan maupun siaga di Mapolres.
“Kami juga melarang peserta maupun suporter mengenakan atribut perguruan saat datang ke lokasi,” kata Wakapolres Kompol Arie Taufan Budiman.