Bupati Tulungagung, Jawa Timur, Maryoto Birowo, Selasa melakukan inspeksi pasar untuk memantau kenaikan harga sembako jelang libur Natal dan Tahun Baru.

Didampingi unsur Forkopimda lain, Maryoto mengunjungi pasar besar Ngemplak yang ada di kota setempat dan mendatangi para pedagang.

"Kami akan terus pantau perkembangan pasar hari ini untuk memastikan stok kebutuhan pokok tersedia dan harga masih dalam batas wajar," kata Maryoto usai sidak ke sejumlah pedagang sembako di Pasar Ngemplak.

Komoditas yang terpantau mengalami kenaikan harga di antaranya adalah daging ayam, bawang putih, cabe, telur dan beras.

Daging ayam yang biasanya di kisaran Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp33 ribu per kilogram.

Sedangkan beras kualitas medium yang semula Rp9.800 per kilogram, kini di pasaran dijual dengan harga Rp10.800 per kilogram.

Beras premium yang semula Rp11 ribu per kilogram, kini menjadi Rp11.500 per kilogram.

Sedangkan harga bawang putih dari semula Rp17 ribu per kilogram menjadi Rp21 ribu per kilogram.

"Bawang merah dari Rp29 ribu per kilogram naik menjadi Rp33 ribu rupiah per kilogram," kata Suhartatik, pedagang sembako lain.

Ia menyebut harga cabe merah bergerak fluktuatif antara Rp30 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram. Sedang telur alami penurunan, dari Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp28 ribu per kilogram.

Menurut Bupati Maryoto, kenaikan harga sembako tersebut masih wajar.

"Kenaikannya sekitar 10-20 persen. Menurut kami ini masih (batas) wajar,” kata ya.

Maryoto menambahkan, pihaknya menjamin stok pangan selama libur Natal dan Tahun Baru masih aman.

"Masih terkendali, Inflasi Tulungagung 0,29 persen," katanya.

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Abdullah Rifai


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022