Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur meraih penghargaan "Pasca Award 2022" atas konsistensinya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur sipil negara di Indonesia melalui beragam program pendidikan dan pelatihan.
Penghargaan tersebut diberikan oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga di Syariah Tower Unair pada Jumat (16/12) yang digelar bersamaan dengan Alumni Gathering bertema "Alumni Bersinergi Berbagi Inspirasi".
Kegiatan ini merupakan kali kedua diadakan dan menjadi agenda rutin Sekolah Pascasarjana Unair sebagai bentuk apresiasi sekaligus ungkapan terima kasih kepada para pemangku kepentingan yang telah bersama-sama membangun sinergitas terbaik dalam memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa.
Penghargaan diterima langsung Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai di hadapan para undangan kepala daerah dan pejabat pemerintahan termasuk pimpinan BUMN dan BUMD se-Jatim.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Hakim Mahkamah Konstitusi dan Ketua Ikatan Alumni Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga Prof. Guntur Hamzah serta anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI sekaligus dosen khusus di Sekolah Pascasarjana Dr. Soekarwo.
Dalam sambutannya, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Prof. Badri Munir Sukoco menyampaikan mimpi besar bangsa yaitu “Indonesia Maju di 2045” hanya bisa diwujudkan melalui sinergitas apik dan solid oleh seluruh elemen bangsa.
"Sudah saatnya kita tidak terjebak dengan ego sektoral, meskipun jelang tahun politik hal ini akan terasa semakin kuat. Diharapkan melalui acara ini, semangat bersinergi semakin kokoh untuk bergerak bersama, berjalan bersama mewujudkan ambisi kolektif bangsa, Indonesia Maju 2045," ujarnya.
Sementara itu, tercatat sebanyak 25 Penghargaan diberikan kepada kepala daerah, instansi pemerintah provinsi, kabupaten/kota, perusahaan BUMN dan BUMD atas sumbangsih yang telah terjalin dan terbangun bersama Sekolah Pascasarjana Unair dalam memberikan kontribusi nyata secara signifikan bagi kemajuan bangsa.
Editor : Fiqih Arfani
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022