Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jawa Timur (BPSDM Jatim) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) untuk membangun komitmen bersama terkait pelaksanaan program pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM).

Penandatanganan MoU antara kedua belah pihak berlangsung di sela rangkaian kegiatan misi dagang Pemprov Jatim di Palangka Raya, Kalteng, Rabu (14/12).

Dalam siaran pers diterima di Surabaya, Sabtu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap ada kunjungan balik dari Pemprov Kalteng untuk meningkatkan produktivitas yang tidak hanya di bidang ekonomi, melainkan juga terkait pengembangan SDM. 

Menurutnya kerja sama BPSDM Jatim dengan Pemprov Kalteng ini merupakan bentuk penguatan bagi organisasi perangkat daerah (OPD) untuk dapat saling mengadopsi inovasi serta program yang dibutuhkan agar tujuan pembangunan nasional khususnya di tahun 2023 dapat tercapai.

"Yang lebih inovatif dapat menularkan ilmunya. Mana yang lebih kuat improvement-nya dapat menularkan ilmunya. Sehingga menjadi percepatan bagi masing-masing provinsi untuk bisa mengadaptasi mana yang lebih efektif, efisien dan inovatif," katanya.

Gubernur Khofifah menjelaskan BPSDM Jatim telah tercatat di Lembaga Administrasi Nasional Republik Indonesia (LAN RI) sebagai lembaga pelatihan dengan kualitas nomor satu di Indonesia.

Maka dia berharap Pemprov Kalteng dapat mengirimkan ASN-nya untuk mengembangkan kompetensi di BPSDM Jatim tidak hanya untuk Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II tapi juga pelatihan ASN dalam jenjang lainnya.

"Silakan mengirim ASN untuk pelatihan pengawas maupun administrator. Ada beberapa kategorisasi pelatihan, bisa juga untuk menyiapkan PKN Tingkat II," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menjelaskan kerja sama dengan BPSDM Kalteng sebenarnya telah berlangsung lama. Salah satu bentuknya ialah pengiriman peserta PKN Tingkat II ke BPSDM Jatim.

Dia berharap dengan adanya perjanjian kerja sama ini dapat mengembangkan kolaborasi, khususnya pada program-program yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya.

"Sudah banyak inovasi baru dalam bidang pengembangan kompetensi SDM seperti Corporate University atau CorpU. CorpU SDGs BPSDM Jatim mempunyai ciri khas tersendiri dengan mengusung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan untuk kompetensi ASN," katanya.

Menurut Aries, penting bagi ASN untuk meningkatkan dedikasinya tak hanya dalam pencapaian kinerja organisasi namun juga dalam mendukung program-program yang telah dicanangkan oleh kepala daerah.

"Hadirnya CorpU SDGs BPSDM Jatim dirancang untuk dapat memenuhi urgensi tersebut. Jika program seperti ini dapat diadopsi oleh tiap Provinsi di Indonesia maka bukan tidak mungkin tujuan nasional dapat tercapai di tahun 2030," ucapnya.

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Fiqih Arfani


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2022